Di Ultah Pertama Tim Kuburan BPBD Pati Tidak Ada Kado Istimewa

Selesai memakamkan jenazah di salah satu TPU dan menunggu kedatangan jenazah ke TPU lainnya, karena dalam kondisi kelelahan di malam hari, Tim Kuburan BPBD Pati ini memilih tidur di sembarang tempat.

SAMIN-NEWS.com, PATI – Di ulang tahun pertama Tim Pemakaman atau Tim Kuburan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati, Rabu (14/Juli) kemarin, benar-benar tidak ada pemberian hadiah berupa kado yang istimewa. Kado dimaksud yang tak lain, adalah sudah berakhir atau berhentinya pemakaman jenazah standar protokol Covid-19 di Pati, ternyata tak kunjung datang.

Sejak pagi hari itu, papar Koordinator Pemakaman BPBD setempat, Khayun Fulanun, ada sedikit perasaan lega karena hanya masuk informasi ke pihaknya, hanya ada satu pemakaman jenazah, di Desa Dengkek, Kecamatan Pati. Akan tetapi, pemakaman tersebut dilakukan oleh tim pemakaman yang dibentuk oleh pemerintahan desa setempat.

Hal tersebut, dianggapnya di hari ulang tahun tim akan mendapat hadiah kado istimewa, yaitu  hanya akan memakamkan paling banyak satu atu dua jenazah. Ternyata harapan itu melesety atau bahkan tak kunjung datang, baik pada siang hingga sore, dan malam hari,” ujarnya.

Sebab, lanjutnya, setelah sekitar pukul 08.00, ternyata berita dari rumah sakit yang masuk ke daftar agenda tim, justru bertambah secara berurutan. Di antaranya ada warga Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo yang sebelum meninggal sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Keluarga Sehat Hospital (KSH) harus dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Ngarus, Kecamatan Pati.

Selain itu, ada pula jenazah yang harus dimakamkan ke TPU di desa lain, termasuk di wilayah Kelurahan Pati Lor juga di Kecamatan Pati. Selebihnya, ada yang harus menunggu kedatangan jenazah dari RS Wongsonegoro, Ketileng Semarang, dan bahkan jenazah dari RS tetsebut sampai ada dua yang harus diberangkatkan secara bersamaan menuju Pati.

Dengan demikian, total seluruh jenazah yang dimakamkan kemarin tidak kurang dari 16, paling banyak dari tim Pati 2 (utara), yaitu (7 jenazah) dan Pati 1 (2 jenazah). ”Adapun Pati 3 (4 jenazah), Pati 4 (2 jenazah) ditambah 1 jenazah yang dimakamkan oleh tim pemakaman Desa Dengkek, Kecamatan Pati,” imbuhnya.

Previous post Penggunaan ”Green Technology” untuk Mewujudkan Nilai Keadilan Sosial
Next post Pemasangan ”Spunpile” Dermaga Kolam Tambat Kapal Mulai Sedikit Melambat

Tinggalkan Balasan

Social profiles