SAMIN-NEWS.com, PATI – Dari jumlah 3.500 kalangan pekerja perusahaan makanan Garudafood dan warga di lingkungan perusahaan tersebut di hari pertama, Selasa (6/Juli) berhasil divaksinasi sekitar 1.600 orang, maka sisanya yang belum tentu sebanyak 1.900 orang. Dengan demikian, untuk vaksinasi di hari kedua, Rabu (7/Juni) besok diharapkan bisa tuntas.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun ”Samin-News” dari kalangan jajaran manajemen perusahaan yang bersangkutan menyebutkan, bahwa untuk melayani vaksinasi terhadap personel sebanyak itu, pihaknya menyiapkan untuk 10 kelompok. Dengan demikian, jika hari ini diselesaikan 1.600 orang maka tiap-tiap kelompok berhasil menyuntikkan vaisin terhadap 160 orang.
Karena itu, upaya membagi dua hari pelaksanaan pertimbangannya tak lain, adalah menghindari terjadinya banyak antrean di tiap kelompok layanan. ”Kami pun sependapat dengan apa yang disampaikan Pak Bupati, bagi yang sudah selesai mendapatkan suntikan vaksin tidak perlu menunggu, tapi langsung meninggalkan tempat dan pulang ke rumah masing-masing,” ujar salah seorang di antara mereka tapi keberatan disebut jati dirinya.
Berkait hal tersebut, lanjut dia, jika terjadi hal-hal atau keluhan sebagai dampak selesai penyuntikan vaksin, bisa menghubungi bidan desa di wilayah masing-masing. Selebihnya juga bisa datang ke Puskesmas yang selama ini memberikan pelayanan kesehatan kepada mereka, sehingga kerumunan banyak orang bisa dihindari.
Untuk keperluanpelaksanaan vaksinasi massal ini, sudah ditetapkan dengan dibagi dua hari pelaksanaannya sejak Sabtu (3/Juli) lalu dalam rapat koordinasi dengan jajaran terkait. Dengan demikian, dalam pelaksanaan vaisinasi untuk sisanya juga diharapkan tidak muncul kendala tapi semua berjalan lancar.
Menjawab pertanyaan personel yang bersangkutan menambahkan, bahwa hasil swab antigen terhadap para pekerja memang banyak juga yang positif terpapar, tapi rata-rata sudah selesai menjalani isolasi mandiri di rumah. ”Pelaksanaan swab antigen kedua kini juga terus berjalan, dan sudah sampai pada urutan yang ke-600,” imbuhnya.