SAMIN-NEWS.com, PATI – Selain ada kecenderungan kembali sedikit bertambah dibandingkan sehari sebelumnya, untuk pemakaman jenazah standar protokol Covid-19 di Pati, Jumat (9/Juli) kemarin, ada juga jenazah salah seorang dari jajaran pejabat di pemerintahan kabupaten setempat. Sebelum meninggal almarhum sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Soewondo Pati, sejak Minggu (4 Juli) lalu.
Akan tetapi, Jumat kemarin sekitar pukul 18.45 meninggal, dan sekitar pukul 21.45 semalam jenazahnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Gempolsari, Kecamatan Gabus oleh Tim Pemakaman Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati 1. Dengan demikian, tim tersebut dari pagi hingga malam memakamkan 5 jenazah.
Sedangkan sebelumnya Koordinator Tim Pemakaman BPBD yang bersangkutan, Khayun Fulanun, sempat kembali memprediksi jenazah warga Pati yang dimakamkan standar protokol Covid-19 akan kemabali berkurang. Sebab, sampai pukul 16.00 masing-masing baik tim Pati 1 memakamkan (3 jenazah), Pati 3 (3 jenazah), dan Pati 4 juga (3 jenazah), sehingga seluruhnya berjumlah 9 jenazah.
Jumlah tersebut belum menghitung jenazah yang dimakamkan oleh Tim Pati 2 (utara) karena sampai s habis maghrib masih melaksanakan pemakaman. ”Karena itu, jumlah seluruh jenazah yang dimakamkan baru diketahui tengah malam yang ternyata kembali ke angka 20,” ujarnya.
Sebab, lanjut dia, sehabis mahgrib masing-masing tim hars melaksanakan tugas pemakaman lagi, bahkan tim Pati 1 harus melaksanakan pemakaman dua jenazah, terasuk satu di antaranya dari kalangan pejabat di Pati. Pemakaman yang dilaksanakan sekitar pukul 21.45 baru selesai setengah jam kemudian, tapi sebelum itu tim tersebut juga selesai memakamkan satu jenazah lainnya sehingga jumkah jenazah yang dimakamkan lima.
Sedangkan tim Pati 2 (utara) sampai pukul 20.00 juga selesai memakamkan lima jenazah yang sebelumnya ada enam, tapi untuk satu jenazah lainnya dilimpahkan ke tim Pati 3. Dengan demikian, tim tersebut akhirnya memakamkan 4 jenazah, dan jika ditambah satu jenazah yang dimakamkan tim desa di wilayah Kecamatan Wedarijaksa, maka jumlah seluruhnya ada 5 jenazah.
Sementara itu, Tim Pati empat harus melaksanakan pemakaman hingga tengah malam yang sudah barang tentu paling akhir, karena harus menunggu kedatangan jenazah seorang perempuan yang sebelum meninggal juga sempat dirawat di RSUD RAA Soewondo Pati. Sedangkan pemakamannya berlangsung di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Puri, Kecamatan Pati.
Dengan demikian, tim tersebut juga selesai mekamamkan seluruhnya lima jenazah, karena dari pagi sampai sore hari sudah memakamkan tiga jenazah. ”Akan tetapi sehabis maghrib, harus kembali memakamkan lagi satu jenazah, di Desa Tlogoharum, Kecamatan Wedarijaksa. ”Menjelang tengah malam memakamkan lagi satu jenazah lainnya, di TPU Puri,” imbuhnya.