SAMIN-NEWS.com, PATI – Tim Pemakaman Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati, Senin (26/Juli) 2021 kemarin, kembali merasa lega karena salah satu tim Pati 2 (utara) seharian hingga malam hanya memakamkan satu jenazah. Dengan demikian, hal itu dirasakan sebagai tanda bahwa mulai terjadi penurunan jumlah warga Pati yang meninggal, dan jenazahnya dimakamkan standar protokol Covid-19.
Untuk tim Pati 1, 3, dan 4 di hari yang sama memang masih harus memakamkan lima jenazah, tapi satu di antaranya jenazah seorang perempuan dari Semarang. Yakni, ke Desa Panjunan, Kecamatan Pati, dan pemakamannya berlangsung di Tempat Pemakaman (TP) Kristen, di Kampung Randukuning, Kelurahan Pati Lor, kecamatan setempat.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Desa Panjunan, Danu Ikhsan Haris Candra, menjawab pertanyaan ”Samin News,” Senin siang kemarin. ”Karena status hubungan kekeluargaan almarhumah dengan salah seorang warga kami, adalah sebagai anak angkat maka upaya melakukan pelacakan kemungkinan terjadinya kontak dekat dengan almarhumah tidak dilakukan,” ujarnya.
Terpisah Koordinator Tim BPBD Pati, Khayun Fulanun menuturkan, setelah sehari sebelumnya atau Minggu (25/Juli) pihaknya memakamkan lima jenazah, tapi kemarin kembali memakamankan jumlah jenazah yang sama, tentu harus tetap disyukuri. Sebab, jumlah jenazah yang harus dimakamkan tersebut di Pati tetap di angka lima, tapi satu jenazah adalah kiriman dari daerah lain.
Apalagi, jika wilayah Pati utara timnya hanya kembali melakukan pemakaman satu jenazah hal itu diharapkan agar berikutnya sudah tidak ada lagi, dan hal sama juga diikuti wilayah Pati selatan. Semisal, jika hal itu masih terjadi jumlahnya dalam sehari untuk sementara juga tidak lebih dari satu jenazah, maka yang tengah menjalani perawatan karena positif terpapar, semoga semua bisa disembuhkan.
Berkait jumlah jenazah yang masih dimakamkan standar protokol Covid-19 kemarin, satu oleh tim utara, dua lainnya jenazah warga dari Desa Winong, Kecamatan Pati yang dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Buloh, Desa/Kecamatan Kayen. Sedangkan satu jenazah lagi warga Desa Ngarus, kecamatan setempat, serta satu jenazah lainnya, kiriman dari Semarang ke Desa Panjunan juga di wilayah kecamatan yang sama.
Sementara itu, untuk pemakaman satu jenazah lainnya berlangsung tadi malam, di mana timnya harus menuju ke Desa Klakahkasiyan, Kecamatan Gembong. ”Harapan seluruh tim, baik Pati 1,2, 3, dan 4 untuk Selasa (27/Juli) hari ini dan hari-hari berikutnya, semoga pemakaman jenazah standar protokol Covid-19 terus berkurang, dan berikutnya menghilang,” imbuhnya.