SAMIN-NEWS.com, PATI – Tidak hanya berdampak pada sektor perekonomian, kesehatan, maupun pelaku umkm, tetapi akibat ppkm level 4 saat ini juga berimbas pada latihan para atlet di Kabupaten Pati. Semenjak ditetapkan PPKM itu, para atlet tidak menjalani latihan bersama secara terpusat.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kabupaten Pati, Mustamaji. Ia mengatakan akibat ppkm saat ini tidak ada kegiatan latihan bersama. Semua atlet menjalankan latihan mandi.
“Untuk saat ini sejak diberlakukan PPKM semua kegiatan ditiadakan, untuk latihan dilakukan mandiri di rumah masing masing yang diawasi oleh pelatih secara daring,” ungkap Mustamaji kepada Samin News, Selasa (27/7/2021).
Pihaknya menegaskan latihan mandiri di rumah masing-masing ini berlaku untuk semua cabang olahraga (Cabor). Memang dengan diberlakukannya PPKM Level 4 otomatis bisa mengurangi efektivitas dari kondisi atlet itu sendiri.
Porsi latihan yang diberikan pelatih ini tidak serta merta dibiarkan, melainkan sang pelatih juga bertanggung jawab terhadap kedisiplinan maupun aturan yang diberikan.
“Latihan mandiri itu juga harus sesuai dengan program yang diberikan oleh pelatih. Makanya pada saat latihan mandiri pelatih harus mendampingi dan mengawasi atletnya walaupun secara daring,” ujarnya.
Menurutnya, latihan mandiri itu diharapkan untuk menjaga performa dan stamina para atlet agar tetap terjaga. Sehingga apabila atlet sewaktu-waktu dibutuhkan selalu siap.
“Meski ada pengaruhnya terhadap kegiatan atlet, tapi apa boleh buat, ini keputusan pemerintah yang harus kita taati bersama yang tujuannya untuk memutus mata rantai penyabaran Covid-19,” pungkas Mustamaji.