SAMIN-NEWS.com, PATI – Survei bursa calon ketua PC IPNU dan IPPNU Kabupaten Pati periode 2021/2023 menunjukkan Matsna Zakiyatus Salwa dan Melisa Yusrina unggul dari calon lainnya. Survei ini dilakukan oleh Badan Student Crisis Center (BSCC) PC IPNU Kabupaten Pati.
Direktur BSCC PC IPNU, Miftahus Salam mengatakan survei melibatkan 316 kader IPNU dan 282 kader IPPNU se-Kabupaten Pati menjadi responden. Matsna memperoleh 44 persen suara dari pesaingnya M. Rikza Hasballa mendapatkan suara sebanyak 34.8 persen. Sedangkan Melisa memperoleh suara 37.2 persen suara terhadap Asyiroh Puji Fitriani mendapat suara 23.8 persen.
“Semua kader IPNU IPPNU se-Kabupaten Pati dilibatkan dalam survei bursa calon kali ini. Dan hasil survei ini juga dapat dijadikan masukan para kader IPNU IPPNU Kabupaten Pati dalam memilih calon Ketua PC IPNU IPPNU Kabupaten Pati untuk periode 2021-2023,” ungkapnya.
Selain itu, kata Miftah survei yang dilakukan ini juga memunculkan nama-nama lain dalam survei bursa calon Ketua PC IPNU IPPNU. Misalnya ketua IPNU muncul nama Ahmad Khoirul Anam dengan perolehan suara 6.3 persen dan Balyan Nurul Huda dengan suara 3.5 persen.
Sedangkan untuk calon ketua PC IPPNU muncul nama Siti Marfuatun dengan perolehan suara 20.2 persen. Kemudian ada Iva Millatul Azzariyah dengan suara 6.7 persen.
Ia menyebut, survei tidak sebatas mengetahui kekuatan calon melainkan menjaring aspirasi dara para kader terhadap kepemimpinan yang akan datang. Menurutnya, mayoritas kader ingin ada upaya pengembangan literasi dan pendampingan di tingkat bawah.
“Pada intinya kader IPNU IPPNU Kabupaten memiliki harapan besar bagi pengurusan selanjutnya, terutama dalam pengembangan bidang literasi serta pendampingan kader yang ada di bawah,” ujar Miftah.
Pihaknya menegaskan calon ketua PC IPNU dan IPPNU Kabupaten Pati wajib memiliki komitmen besar untuk mewujudkan harapan kader pelajar NU se-Kabupaten Pati. Di samping mempunyai sifat ikhlas dan ngayomi dari calon ketua PC IPNU IPPNU Kabupaten Pati.
Sementara itu, Ketua PC IPPNU saat ini, Sulistiani menyatakan bahwa survei tersebut merupakan langkah sistematis untuk mendorong dan memunculkan nama bakal calon ketua PC IPNU dan IPPNU baru. Namun, tentunya dengan memenuhi syarat yang ditentukan.
“Siapa pun nanti nama yang muncul itulah yang terbaik dari yang terbaik. saya harap dia sudah selesai dengan dirinya dan siap secara mental untuk menghadapi kontestasi. Meskipun nanti lawan di depan tetapi teman di belakang,” paparnya.
