SAMIN-NEWS.com, PATI – Desain tetap menjadi acuan dalam pelaksanaan pekerjaan lanjutan kolam tambat kapal, di kawasan Pulau Seprapat Juwana. Karena itu, dalam melaksanakan pekerjaan tersebut rekanan pemenang tender paket pekerjaan itu harus menitikberatkan soal mutu dan waktu hasil pelaksanaan pejerjaannya.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) Proyek Turap Kolam Tambat Kapal dari Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum danTata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, H Darno menegaskan hal tersebut, menjawab pertanyaan ”Samin-News”, Rabu (7 Juli) 2021 hari ini. Di sisi lain, Selasa (6/ Juli) kemarin, pihaknya bersama Direksi proyek tersebut juga selesai melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) di lokasi.
Ikut serta dalam kesempatan itu, selain pengawas dari dinas juga tim pengawas konsultan serta tim dari rekanan penyedia jasa sebagai pemenang tender paket pekerjaan tersebut. ”Memang benar, dari personel jajaran pelaksana kami menerima penyampaian berkait dengan rencana konstruksi, utama pemasangan angkur penguat struktur tanah pada dinding kolam,” ujarnya.
Akan tetapi, lanjutnya, untuk saat ini, pihaknya tetap meminta agar pihak rekanan dalam melaksanakan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya tetap mengacu pada recana desain semula. Sebab, tahapan pelaksanaan khusus paket pekerjaan itu belum berjalan, melainkan baru pada tahapan pemasangan ”spunpile” untuk penyangga konstruksi dermaga yang lebarnya mencapai 4,25 meter.
Dengan demikian, pihak rekanan tetap berkonsentrasi pada pekerjaan tersebut, karena untuk pemasangan konstriksi angkur dilaksanakan pada tahapan berikutnya. Karena itu, hal terpenting adalah hendaknya rekanan benar-benar memperhatikan soal mutu dan waktu hari kalender yang dimanfaatkan, mengingat secara keseluruhan paket pekerjaan tesebut harus sudah tuntas pada akhir November mendatang.
Jika sekiranya dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut ada perubahan pada desain, untuk menyesuaikan kondisi di lapangan, maka pihak rekanan agar secepatnya melakukan koordinasi dengan pihaknya. ”Melaui koordinasi tentang kondisi di lapangan secara maksimal, maka munculnya kendala tentu bisa diantisipasi sejak awal,” tandasnya.