SAMIN-NEWS.com, PATI – Koordinator Gusdurian Pati, Rabu (21/Juli) kemarin sore benar-benar kebingungan, karena untuk memberikan pinjaman tabung oksigen kepada warga yang sangat membutuhkan saat dalam perawatan menghadapi kendala. Yakni, suilitnya melakukan isi ulang oksigen yang sedang kosong setelah selesai dikembalikan dari yang sebelumnya mendapat pinjaman tabung oksigen tersebut.
Apalagi, ungkap salah seorang Koordinator Gusdurian Pati, Eddy Siswanto, dari persediaan sepuluh tabung oksigen yang harus dipinjamkan secara cuma-cuma itu, enam di antaranya baru saja kembali. Dengan demikian, tentu dalam keadaan kosong tapi mencari agen untuk mengisi ulang di Pati sama sekali tidak mendapatkankan, sedangkan empat tabung lainnya sudah dipergunakan pihak yang meminjam.
Menghadapi kondisi tersebut akhirnya, ada masukan dan petunjuk berkait isi ulang tabung oksigen bisa dilakukan di salah satu agennya di Lasem. ”Karena itu, pagi-pagi personel dari jajaran Gusdurian segera bergerak menuju ke sasaran, dan Alhamdulilllah tabung-tabung yang sudah kosong bisa kembali diisi ulang,” ujarnya.
Dengan tersedianya kembali tabung oksigen selesesai diisi ulang, lanjut dia, pinjaman dalam jumlah yang hanya terbatas tersebut benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh siapa saja yang sangat membutuhkan. Dari sisi untuk isi tabung oksigen tersebut, adalah sebesar 3 kubik sehingga bisa digunakan untuk memberikan pertolongan pernafasan pasien selama 16 jam.
Karena itu, bagi yang semula membutuhkan tapi setelah dipergunakan pernafasan pasien kembali lancar atau, tentu atas petunjuk tenaga kesehatan (nakes) bahwa pasien tidak membutuhan oksigen lagi, bisa cepat dikembalikan. Tujuannya tak lain, agar yang lain saat membutuhkan juga bisa langsung mendapatkan pinjaman tabung oksigen tersebut secara bergantian.
Akan tetapi, jika petugas nakes meminta agar tabung tersebut masih harus dipersiapkan karena sewaktu-waktu dibutuhkan, dan masih ada isinya untuk sementara lebih baik tetap dipersiapkan di ruang perawatan. ”Satu harapan yang kami dambakan, di tengah-tengah masa pandemi Covid-19 hal-hal yang berkait dengan keselamatan jiwa masyarakat jangan sampai memunculkan kendala,” tandasnya.