Progres Pekerjaan Pemasangan ”Spunpile” Dermaga Kolam Tambat Kapal dalam Sepekan

Alat berat untuk memancang ”spunpile” dermaga kolam tambat kapal di kawasan Pulau Seprapat Juwana.

SAMIN-NEWS.com, PATI – Selama sepekan sejak mengawali pelaksanaan pekerjaan pemancangan ”spunpile” kolam tambat kapal di kawasan Pulau Seprapat, Juwana, Sampai Jumat (9/Juli) kemarin sudah berhasil memancangkan 26 batang/titik material tersebut. Karena itu diharapkan pada pekan berikutnya juga berhasil memancangkan meterial itu dalam jumlah yang sama.

Sebab, papar pelaksana lapangan rekanan pemenang tender paket pekerjaan itu, Moh Amin, untuk keperluan tersebut pihaknya sudah terikat kontrak waktunya adalah 180 hari kalender. Dengan demikian, akhir November seluruh paket pelaksanaan pekerjaan tersebut harus sudah tuntas sehingga kesempatan dalam melaksanakan pekerjaan harus benar-benar dimaksimalkan.

Karena itu untuk pekerjaan yang menyita banyak waktu tak lain adalah pemasangan/pemancangan ”spunpile”, larena jumlahnya ada 450 titik. ”Untuk jarak satu titik dengan titik yang lain adalah lima meter, maka sebagai penyangga/turap dermaga satu titik harus ditanam dua pancang, masing-masing panjang 22 meter,” ujarnya.

Alat berat jenis ekskavator ini satu per satu harus menarik/membawa material ”spunpile” ke lokasi titik pemancangan, untuk penyangga dermaga kolam tambat kapal di kawasan Pulau Seprapat Juwana.

Akan tetapi, lanjut Moh Amin, untuk tahapan pekerjaan ini tidak bisa satu lokasi dengan dua ”spunpile” dipancangkan secara bersamaan, melainkan  harus satu sisi terlebih dahulu. Hal itu dimulai dai sisi selatan bergerak ke utara hingga mendekati rencana lokasi bengkel kapal, baru setelah itu selesai kembali bergerak ke selatan.

Dengan sistem tersebut, maka pemancangan ”spunpile” ganti yang di sebelahnya atau pada satu titik lokasi sejajar. Konstriks itulah yang nanti akan menyangga lebar dermaga di kolam tambat kapal tersebut yang mencapai 4,25 meter dengan ketinggian permukaan di atas ”shitepile” yang sudah terpasang sebelumnya dari 40 cm ditambah 70 cm, sehingga menjadi 110 cm.

Dalam kondisi tersebut, jika alur Kali Juwana terjadi luapan air cukup besar dermaga tambat kapal tetap dalam posisi aman tak tersentuh luapan air yang masuk ke kolam tambat kapal. ”Sampai saat ini, material spunpile yang sudah dikirim dari perusahaan pencetaknya mencapai 18 rit, atau sebanyak 360 batang,” imbuhnya.

Previous post PMKM Prima Indonesia Gelar Seminar Peluang Usaha
Next post Masyarakat Blora Semakin Patuh Terhadap Prokes

Tinggalkan Balasan

Social profiles