SAMIN-NEWS.com, PATI – Tepi ruas jalan menuju lubang ”Sanitary Landfill” Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, di Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Pati, selama ini seperti tak terawat. Sehingga kondisinya jauh berbeda dengan waktu-waktu sebelumnya yang secara periodik, baik sampah maupun semak semak di pinggir jalan selalu dibersihkan.
Permasalahan tesebut, kemunculannya bisa saja dipicu karena sudah tidak ada lagi penilaian Adipura sehingga upaya menjaga kebersihannya bisa saja tidak perlu tiap hari, tapi hal itu akhirnya berkepanjangan. Akan tetapi, sudah beberapa hari terakhir ini upaya untuk menyapu sepanjang jalan dan juga upaya membersihkan sema-semak dengan memotongnya kembali dilakukan.
Dengan demikian, papar salah seorang di antara personel yang terjun ke lokasi tersebut menyampaikan, untuk menjaga kebersihan di kawasan lingkungan TPA, utamanya menjaga kebersihannya dari sampah dan semak-semak memang secara periodik harus dilakukan. ”Terlambat sedikit, maka rumput dan semak-semak yang tumbuh menjalar pasti menjadi liar,”ujarnya.
Jika sudah dalam kondisi demikian, lanjut dia, maka upaya membersihkannya selain memakan waktu juga menyita banyak tenaga. Karena itu, upaya pemeliharaan secara rutin untuk fasilitas TPA Sukoharjo ini mutlak diperlukan, agar kondisi di lingkungannya benar-benar layak dalam upaya mencegah terjadinya pencemaran.
Apalagi, belakangan ini, talud sisi barat dan selatanĀ lubang ”Sanitary Landfill” TPA tersebut sudah runtuh, sehingga jika tidak secara rutin dibersihkan, maka sampah-sampah akan berserakan. Belum lagi, cairan ”licid” dari penguapan timbunan sampah yang menggunung itu juga merembes sampai ke jalan.
Karena itu, cairan ”licid” tersebut seharusnya juga dibersihkan dengan menyemprotkan air sehingga tidak memunculkan pemandangan yang amat jorok. ”Demgan demikian, upaya membersihkan lingkungan kawasan lubang Sanitary Landfill TPA memang harus dilakukan secara rutin, baik rumput maupun semak-semak yang tumbuh liar di pinggir jalan dan lokasi lain,”imbuhnya.