Untuk Memaksimalkan Progres Pekerjaan Dermaga Kolam Tambat Kapal Perlu Segera Dipersiapkan Pembesian

Penempatan ”spunpile” penyangga dermaga tambat kapal di kawasan Pulau Seprapat Juwana.(Foto:SN/aed)

SAMIN-NEWS.com, PATI – Untuk memaksimalkan progres pelaksanaan pekerjaan pemasangan/penempatan ”spunpile” penyangga dermaga kolam tambat kapal, di kawasan Pulau Seprapat Juwana, perlu diikuti pelaksanaan pekerjaan lainnya. Yakni, segera dimulainya pekerjaan perangkaian besi beton untuk konstruksi lantai dermaga di lokasi, mulai ujung selatan ke utara.

Sebab, papar salah seorang pelaksana rekanan pemenang tender paket pekerjaan rekanan yang bersangkutan, Moh Amin, untuk pelaksaan pekerjaan pembesian memang sudah ditetapkan masuk dalam renca kerja. Hal itu menyusul, pemasangan ”spunpilke” saat ini sudah mencapi 28 titik sisi kiri kanan, masing-masing antara satu dan lainnya ke depan berjarak 3 meter.

Dengan demikian, jika dikalikan dua untuk sisi kiri dan kanan maka material tersebut sudah terpasang sebanyak 56 titik sampai tengah hari ini, Senin (19/Juli). ”Jika dihitung secara keseluruhan jumlahnya tiap titik dikalikan dua, karena harus dilakukan penyambungan sehingga panjang seluruhnya bila ditanam mencapai kedalaman  22 meter,”ujarnya.

Di atas jajaran ”spunpile” yang sudah tertanam di setiap titik inilah perlu segera diikuti dengan pemasangan lantai dermaga kolam tambat kapal.(Foto:SN/aed)

Akan tetapi, lanjut dia, untuk melaksanakan tahapan pekerjaan dermaga kolam tambat kapal tetsebut persiapan meterial yang harus segera dipersiapan adalah papan kayu sebagai lantai cetakan konstruksi beton. Meterial tersebut yang dibutuhkan cukup banyak, karena lebar dermaga mencapai 4,25 meter, dan juga paling banyak adalah material kayu maupun bambu sebagai perancah.

Sebab, khusus untuk perancah lantai cetakan semua harus masuk pada kedalaman tertentu sehingga pelaksanaan pekerjaannya tetap memakan banyak waktui. Hal tetsebut mengingat, bagian bawah lantai dermaga struktur tanahnya dalam kondisi basah dengan endapan lumpur cukup tebal seperti di dasar alur kali.

Karena itu, jika perancahnya menggunakan material bambu tentu akan menyita banyak meterial jenis tersebut, sehingga alternatif lain sebagai perancah cetakan konstruksi lantai dermaga adalah menggunakan batang pohon kelapa. ”Akan tetapi dengan spunpili jarak depan dan belakangnya tiga meter, hal itu sudah bisa menopang cetakan lantai dermaga,”paparnya.

Previous post Kawasan Lingkungan Tugu Bandeng Butuh Tambah Lampu Penerangan
Next post Kemarin Pemakaman Jenazah Standar Protokol Covid-19 Masih Seperti Hari Sebelumnya

Tinggalkan Balasan

Social profiles