Warga Rejoagung Pertanyakan Sumber Dana Pembangunan Talud Jalan Desa

Pembangunan talud sisi kanan (timur) jalan masuk Desa Rejoagung, Kecamatan Trangkil yang tanpa dilengkapi papan proyek.

SAMIN-NEWS.com, PATI  – Seberapa besar mapun kecilnya alokasi aanggaran untuk kepentingan pembangunan fasilitas desa maka harus ada penjelasan secara terbuka, utamanya sumber dana untuk kepentingan itu dari mana . Untuk menjelaskan semua itu kepada warga desa setempat atau pihak lain, papan proyek yang terpasang di lokasi tersebut jangan sampai diabaikan.

Sebab, hal itu tentu akan menjadi pertanyaan warga sehingga bila yang berkompeten tidak bersedia menjelaskan secara terbuka, maka jangan salahkan warga jika muncul dugaan yang asal sesuai apa yang menjadi perkiraan maupun dugaannya. Dengan kata lain, kondisi tersebut akan memunculkan pula pendapat subjektif tentang tidak beresnya pelaksana pekerjaan tersebut.

Padahal, papar sejumlah warga, untuk membuat papan proyek sekarang ini tidak memakan waktu terlalu lama atau membutuhkan biaya mahal, tapi cukup dengan cetakan memnggunakan baner lengkap dengan bingkai dan pemasanganmya  tidak akan menelan biaya lebih dari Rp 150.000. ”Akan tetapi pihak yang bertanggung jawab melaksanakan pekerjaan talud jalan Desa Rejoagung, samnpai saat ini abai atau bahkan tidak peduli terhadap pengingnya kelengkapan itu,” tandas salah seorang warga yang identitasnya minta disebut sebagai Sumunar.

Tumpukan meterial jenis pasir yang berbeda untuk pelaksanaan pekerjaan pembangunan talud jalan masuk Desa Rejoagung, Kecamatan Trangkil.

Melalui penjelasan tertulis lewat papan proyek, lanjut dia, warga masyarakat akan mudah memahami,  mulai dari mana sumber dana, dan juga besarannya. Selain itu juga berapa lama waktu pelaksanaan pekerjaan tersebut dan berapa besar volumenya tentu semua akan terlihat secara transparan sehingga, serta semisal itu bantuan dari pihak ketiga tetap harus disebutkan pula.

Sedangkan di sisi lain, beberapa pekerja tidak mengetahui berapa volume pekerjaan pemasangan talud tersebut. Salah seorang hanya tahu panjangnya jika tidak salah 190 meter, tapi lebar atas maupun lebar bawah serta berapa ketinggian pasangan penahan badan jalan dimaksud.

Ketika ditanya berkait hal itu, Kepala Desa Rejoagung, Kecamatan Trangkil, Juri tidak mengelak mengelak dan menyebutkan bahwa papan proyek sudah dipesankan tapi belum jadi. ”Sedangkan sumber dana proyek tersebut berasal dari dana aspirasi anggota DPRD Pati,” imbuhnya tanpa memberikan penjelasan berapa nilai nominalnya.

Previous post Perpanjangan PPKM Darurat, Pelaku Pariwisata di Pati Nyerah Kibarkan Bendera Putih
Next post Pemilik Proyek Kolam Tambat Kapal dan Rekanan Sepakat Lakukan CCO

Tinggalkan Balasan

Social profiles