SAMIN-NEWS.com, PATI – Sabtu (21/Agustus) hari ini sekitar pukul 05.30, sebuah Isuzu boks berukuran besar/tronton, L-8958-UR, nyungsep di alur Kali Simo, di pinggir ruas jalan nasional Pati-Juwana. Tepatnya, masuk Desa Gadingrejo, Kecamatan Juwana dengan posisi sebagian badan truk mulai kepala hingga sebagian berada di dalam alur kali.
Sedangkan sebagian lainnya, berada di bahu dan ruas jalan sisi utara sehingga menghambat arus lalu lintas yang datang dari barat ke timur atau Pati ke Juwana. Akan tetapi setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pihak personel Satlantas Polres Pati harus memasang pembatas jalur untuk arus lalu lintas dari dua arah.
Apalagi, saat harus berlangsung evakuasi kedaraam besar ini hampir sebagian badan jalan di lokasi kejadian harus dibebaskan dari lalu lalangnya arus lalu lintas dari barat dengan pembatas ”traficcon.” Sebab, untuk meengevakuasi truk boks besar tersebut harus menggunakan mobil derek, sehingga membutuhkan tempat leluasa.
Dari pantauan di lokasi saat evakuasi, kedua mobil derek juga kelihatan mengalami kesulitan meskipun satu di antara keduanya harus beberapa kali melakukan manuver. Dalam kondisi tersebut, maka bagi pengguna jalan yang tidak sabar, tentu harus main terobos meskipun di lokasi itu ada dua petugas Satlantas.
Akibatnya, hal itu bukan membuat arus lalu lintas berjalan lancar tapi jusru sebalikya yang dari timur padat merayap, dan bahkan sempat macet karena menunggu peluang arus lalu lintas dari barat gantian memberika peluang. Terjadinya kesulitan dalam melakukan evakuasi, karena sebagian badan boks besar itu berada dalam alur kali yag airnya tidak seberapa.
Sedangkan faktor peyebab terjadinya kecelakaan tersebut berdasarka keterangan yang dihimpun menyebukan, kuat dugaan saat boks tronton bermuatan minyak goreng melaju dari timur. Tapi dari arah berlawanan (barat) muncul sedan berpelat merah Nopol Rembang melaju degan kecepatan tinggi, dan hendak mendahului kedaraan di depannya.
Akan tetapi sesampainya di tempat kejadian, melaju kendaraan boks tronton dari timur sudah dalam posisi terlalu dekat dengan sedan pelat merah tersebut. ”Untuk menghindari terjadinya tabrakan yang lebih parah lagi, maka sopir boks tronton itu membanting kedaraannya ke kanan meskipun dengan risiko harus nyungsep ke kali,” papar salah seorang sebut namanya Yanto saat ditemui di lokasi kejadian.