SAMIN-NEWS.com, PATI – Setelah beberapa hari sebelumnya pelaksanaan paket pekerjaan pembagunan dermaga kolam tambat kapal di kawasan Pulau Seprapat Juwana, dilakukan pengecoran material beton, Sabtu (21/Agustus) hari ini kembali dilanjutkan. Pengecoran awal dilakukan bertahap, yaitu khusus untuk konstruksi balok pada dermaga tambat tersebut.
Teknis secara bertahap atau secara bergilir itu, papar Koordinator Pekerja khusus begisting, dari CV Cipta Mandiri Pati, Ubaidilla, harus dilakukan mengingat struktur tanah di bawahnya dalam kondisi masih lembek. Dengan demikian, upaya menjaga tiang perancah begisting tidak bisa dipastikan pengecoran secara serentak.
Jika pengecoran secara bersamaan atara balok dan plat/lantai dermaga secara bersamaan, risikoya bila struktur untuk perancah tak mampu menahan beban material beton, maka kondisi begisting bisa ambles atau melengkung. ”Akibanya, hasil cetakan betonnya baik untuk balok maupun platnya akan mengikuti begisting pula,” ujarnya.
Berdasarkan pertimbangan tersebut, lanjutnya, maka pengecoran antara balok dan plat/lantai dermaga dilaksanakan pergantian, di mana untuk tahap pertama ini panjang dermaga yang sudah siap dicor adalah 60 meter. ”Dengan demikian, untuk plat dermaga tersebut panjangnya juga 60 meter, lebar 4,25 meter, dan tebal 20 cm,” imbuhnya.
Dalam kesempatan sama, pengawas lapangan dari Bidang SDA DPUTR Kabupaten, Ajik, ketika ditanya akan membutuhkan waktu berapa lama sampai begisting cor beton dibongkar menegaskan, sesuai ketentuan minimal adalah setelah 14 hari. ”Jika hanya hanya dalam waktu sepekan setelah pengecoran terlalu berisiko,” tandasnya.
Di sisi lain, dari Konsultan Pengawas Pelaksaan Pekerjaan Dermaga Kolam Tambat Kapal, Bintoro menegaskan, pihaknya akan mengecek dulu maksimal kondsi umur beton. ”Jika sesuai ketetuan minimal memang selama 14 s/d 21 hari, karena nanti tiap 10 meter dermaga tersebut masih diperkuat dengan pemasangan angkur,” ujarnya.