SAMIN-NEWS.com, REMBANG – Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang mempelopori gerakan membeli cabai milik para petani diatas harga pasar, Sabtu (28/8/2021).
Hal ini dilakukan sebagai bentuk respon atas merosotnya harga cabai di musim panen yang juga di tengah masa pandemi Covid-19.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultural Dintanpan Rembang, Desti Mulyadi mengatakan harga cabai di pasar antara Rp.10 ribu sampai Rp.12 ribu, sementara pengepul beli dari petani di harga Rp.3 ribu sampai Rp.4 ribu.
Untuk itu para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dintanpan patungan untuk membeli dari petani cabai di harga Rp.6ribu.
Tak tanggung-tanggung, cabai yang bisa dibeli dari patungan ini jumlahnya mencapai 1 ton. Cabai tersebut dijemput langsung ke petani di lokasi dan kemudian di bagi-bagikan ke masyarakat sekitar kantor Dintanpan, kemudian panti asuhan dan sejumlah pondok pesantren.
“Kalau bisa dilanjut terus petani bisa merasakan hasilnya. Terus harga di pembeli, tengkulak bisa bersaing, nyatanya ada kenaikan sekitar Rp.500 ini, cukup terbantu,“ tuturnya.
Gerakan membeli cabai petani ini akan dilanjutkan hingga beberapa hari kedepan yang rencananya akan dibeli dengan harga 6ribu ke atas.