SAMIN-NEWS.com, PATI – Hari-hari di awal bulan Agustus 2021 ini bagi tim pemakaman jenazah dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati dengan memakamkan jenazah standar protokol Covid-19 dengan jumlah di bawah angka lima, dirasakan lebih dari cukup. Karena itu, harapan seluruh tim tugas ini hendaknya bisa segera berakhir, sehingga kondisi kehidupan sehari-hari masyarakat kembali normal.
Apalagi, jika mengutip penjelasan Bupati Haryanto bahwa saat ini masyarakat yang positif terpapar dan dirawat di beberapa rumah sakit juga mulai jauh berkurang. Seperti yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Soewondo Pati, tinggal (11 pasien) dan di RSUD Kayen (6 pasien), serta Rumah Sakit (RS) Keluarga Sehat Hospital (KSH) Pati terhitung paling banyak sendiri, yaitu (13 pasien).
Selebihnya yang dirawat di RS Fastabiq Sehat (9 pasien), RS As Shuyuthiyah (10 pasien), RS Sebening Kasih Tayu (8 pasien) dan di RS KSH Tayu (5 pasien). Sedangkan di RS lainnya, seperti di Mitra Bangsa Pati ada (3 pasien), RSI Margoyoso (3 pasien), dan RS Budi Agung Juwana juga (3 pasien), sehingga jumlah seluruhnya 71 pasien.
Hanya saja, ungkap Koordinator Pemakaman BPBD Pati, Khayun Fulanun, pihaknya juga selalu berharap agar pasien yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak itu semua bisa disembuhkan. Dengan demikian, berlanjutnya pemakaman jenazah standar protokol Covid-19 di Pati, pasti akan berhenti.
Akan tetapi hal tersebut harus didukung pula, agar berikunya tidak lagi banyak warga yang positif terpapar sampai harus menjalani perawatan di rumah sakit. Upaya untuk wewujudkan itu bisa dicapai sepanjang masyarakat mau berupaya keras, paling tidak antara yang satu dan satunya jangan sampai memuculkan penularan baru, sehingga upaya untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes) jangan sampai dibaikan.
Kendati Senin (2/Agustus) kemarin cukup tiga jenazah dimakamkan, satu di antaranya dari Pati utara, tapi Selasa (3/Agustus) pagi ini juga mengkhawatirkan kalau sampai siang, sore hingga malam nanti ada penambahan. ”Sebab, tim harus melakukan persiapan memakamkan tiga jenazah lagi, satu di antaranya kiriman dari Jambi (Sumatra) ke Kampung Bendan, Kelurahan Pati Kidul, Kecamatan Pati,” imbuhnya.