SAMIN-NEWS.com, PATI – Peningkatan nutrisi kepada anak-anak terutama pada masa tumbuh kembang otak, adalah menjadi bagian penting, selain pembangunan cetak biru kesehatan mental dan fisik. Karena itu, hal tersebut juga menjadi fokus pemerintah yang diwujudkan dengan upaya peningkatan nutrisi melalui Gerakan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa tengah. Ir Fendiawan Tiskiantoro MSi dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kabid Pengawasan Sumber Daya Kelautan Perikanan DKP Prov Jateng Ir Arif Raman Hakim MSi. Dalam kesempatan itu tengah berlangsung kampanye Gemarikan, di aula DKP Kabupaten Pati, Rabu (25/Agustus) 2021 tadi pagi.
Jika masa tumbuh kembang otak anak tidak memperoleh asupan nutrisi yang baik, lajutnya, maka Indonesia akan kehilangan geneasi penerus bangsa yang cerdas dan sehat pada masa mendatang. Selain itu, dengan kurangnya asupan gizi maka akan menyebabkan anak menjadi stunting, yaitu konisi kekurangan gizi paling ironis dalam waktu lama yang menyebabkan kerusakan otak.
”Umumya, anak-anak akan bertubuh lebih pendek dibanding anak seusianya, dan mempuyai tingkat kecerdasan yang kurang serta rentan terhadap penyakit,” ujarnya.
Jawa Tengah kini mengupayakan bebas stunting dengan target di bawah 20 persen pada Tahun 2023, di mana terget ini merujuk pada angka WHO. Jika di atas angka 20 persen dianggap sebagai negara yang memiliki masalah kesehatan, maka Jawa Tengah dalam dalam menurukan angka stunting, di antaraya melalui pengadaan jaman, pemberian vitamin bagi bayi, dan pemberian gizi tambahan bagi ibu hamil.
Dalam perkembanganya, pemenuhan gizi masyarakat juga menjadi perhatian dan perlu segera ditangani. Oleh karenanya, pelaksanaan Gemarikan perlu diperluas kegiatannya untuk mengakomodir kegiatan pemenuhan gizi masyarakat melaui pemberian produk perikanan dalam ragka meningkatkan imuntas tubuh.
”Sesuai instruksi Presiden RI, bahwa mengkonsumsi ikan dapat meningkakatkan imuitas tubuh, dan dapat mencegah penularan Covid-19,” tambahnya.
Pada Tahun 2019, AKI Provinsi Jawa Tengah sebesar 35, 99 kilogram/kapita/tahun sedangkan AKI Kabupaten Pati 42,77 kilogram/kapita/tahun. Namu angka tersebut masih di bawa AKI Nasional (54,49 kilogram/kapita/tahun). ”Karena itu kami berharap adanya kegiatan ini para pemangku kepentingan seluruh masyakat di Kabupaten Pati dapat berperan aktif dalam mensukseskan Program Kampanye Gemarikan,” imbuhnya lagi.