Kepala SMP Negeri 4 Pati: Kesehatan dan Perekonomian Wajib Diperhatikan

SAMIN-NEWS.com, PATI – Kepala SMP Negeri 4 Pati, Mulyono mengungkapkan selain sektor pendidikan, pandemi yang masih melanda saat ini juga berpengaruh terhadap pelaku usaha khususnya UMKM. Dengan kebijakan dan aturan yang dibatasi ini, membuat mereka tidak bisa berjualan secara bebas.

“Saat ini salah satu sektor yang masih terdampak pandemi adalah usaha UMKM. Karena adanya pembatasan aktivitas masyarakat, juga pembatasan waktu kegiatan usaha,” ucap Mulyono di kantornya kepada Samin News, Jumat (6/8/2021).

Pelaku usaha pedagang kaki lima misalnya, biasanya buka sore hari hingga larut malam. Namun, dengan diterapkannya kebijakan PPKM oleh pemerintah menjadi waktu buka mereka terbatas. Pemerintah mengizinkan hanya buka sampai pukul 20.00 wib.

Artinya, dengan keterbatasan waktu dan aktivitas masyarakat ini berdampak pada penjualan. Dan keuntungan tidak menentu. Hal ini berbeda dengan yang dialami oleh abdi negara. Pasalnya, masih menerima gaji bulanan yang diberikan beserta tunjangan lainnya jika ada.

“Bagi aparat sipil negara masih alhamdulillah masih ada bulanan yang digaji negara. Tetapi mereka, tidak pasti,” beber Mulyono.

Menurutnya, kondisi sekarang ini semuanya harus diperhatikan, baik perekonomian juga kesehatan. Di satu sisi pemerintah terus berupaya mengendalikan penyebaran pandemi, dengan berbagai langkah yang diambil.

“Namun, sekarang ini informasinya Kabupaten Pati sudah turun menjadi level 3. Dan berharap tidak ada perpanjangan lagi ppkm. Sehingga semuanya kembali normal, baik sektor usaha, Pendidikan dan lainnya,” pungkasnya.

Previous post Baru 13 Persen Pelaku UMKM Merambah Digital, PMKM Prima Indonesia Dorong Akselerasi Digitalisasi
Next post PMKM Prima Indonesia Adakan Gebyar Bazar UMKM Online Nasional dan Internasional

Tinggalkan Balasan

Social profiles