Masih Rendah Vaksinasi, KPAI: Dalam PTM Idealnya Vaksinasi 70 Persen

SAMIN-NEWS.com – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di wilayah level 1, 2 dan 3. Meski demikian, sekolah juga wajib mampu memenuhi persyaratan protokol kesehatan agar PTM justru tidak memunculkan klaster pendidikan.

Komisioner KPAI, Retno Listyarti mengatakan penyelenggaraan PTM boleh saja, namun warga satuan pendidikan atau sekolah telah melakukan vaksinasi covid-19 dengan capaian idealnya 70 persen termasuk bagi guru dan siswa.

“Kalau hanya guru divaksin maka kekebalan komunitas belum terbentuk. Atau setidaknya 50 persen orang di sekolah sudah mendapat vaksin,” ujar Retno dalam webinar Rakornas KPAI, Senin (30/8).

Dengan tercapainya vaksinasi covid-19, maka menurutnya sekolah akan menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anak-anak. Tidak ada kecemasan yang berlebihan saat proses PTM berlangsung.

Akan tetapi, lanjutnya jika melihat data hasil survei KPAI menunjukkan bahwa siswa dari tingkat SD hingga SMA termasuk sekolah luar biasa (SLB) lebih dari setengahnya belum memperoleh vaksin. Survei itu dengan melibatkan 86.286 partisipan di 34 provinsi.

“64 persen siswa belum mendapat vaksinasi Covid-19. Sementara sisanya 36 persen sudah mendapat. Namun hanya terfokus di kota-kota besar seperti Jakarta,” ujarnya.

Hal ini menunjukkan capaian vaksinasi Covid-19 bagi pelajar atau usia 12 s/d 17 masih sangat rendah. Padahal, menurutnya, anak-anak ada keinginan untuk divaksin. Namun, ada keterbatasan vaksinasi Covid-19 yang dimungkinkan karena minimnya stok dosis vaksin saat ini.

Previous post Antusiasme Yatim Piatu dan Dhuafa Ikuti Lomba Mewarnai Bersama Yayasan SMS
Next post APBD Perubahan 2021 Kabupaten Pati Prioritas Masih untuk Covid-19

Tinggalkan Balasan

Social profiles