Pengecoran Konstruksi Dermaga Kolam Tambat Kapal Dimulai

Bagian lokasi yang pembuatan cetakan beton sementara dan pembesian untuk konstruksi dermaga tambat kapal dilamjutkan pengecoran, tapi dilaksaakan bertahap.

SAMIN-NEWS.com, PATI – Pengecoran beton untuk konstruksi dermaga kolam tambat kapal di sisi selatan mulai dikerjakan. Hal tersebut menyusul bagian lokasi tersebut sudah selesai pembuatan begisting atau cetakan beton sementara dan juga perangkaian besinya, sehingga pembuatan cetakan beton berikutnya bisa terus berlanjut.

Akan tetapi, papar Koordinator Tim Pekera Begisting, Ubaidillah, untuk pengecoran material beton ini tidak bisa dilaksanakan serentak melaikan harus bertahap di setiap lokasi. Dengan kata lain, untuk tahap pertama atau tahap awal ini pengecoran hanya khusus pada balok bentang maupun melintang mengingat struktur tanah di bawahnya harus menjadi perhitungan dan pertimbangan utama.

Maksudnya, kondisi struktur tanah di bawah cetakan beton sementara tersebut harus diperhitungkan untuk tingkat kepadatannya, karena menjadi tumpuan tiang penyangga beban material beton. ”Risikonya jika tidak benar-benar kuat atau sampai ambles karena beratnya beban, hal itu akan menyebabkan melengkungnya konstruksi dermaga yang mempunya lebar 4,25 meter tersebut,” paparnya.

Karena itu, lanjutnya, untuk pengecoran tahap awal ini khusus balok dengan tiga dimensi ukuran tersebut, masing-masing 30 X 60 cm, 30 X  50 cm dan 25 X 40 cm. Dalam pelaksanaan ini, pihaknya diminta oleh konsultan pengawas agar benar-benar mencermati dan mengawasi kondisi begisting, terutama yang meyangkut perancahnya benar-benar kuat menyangga beban material beton di atasnya atau tidak.

Berkait hal itu, seharusnya memang sesuai keentuan agar tidak memunculkan permasalahan sampai amblesnya perancah. Hal tersebut mengingat, struktur tanah di bawah tidak tertutup kemungkinan masih lunak, karena di sekitar lokasi kolam masih ada genangan air sehingga pengaruh terhadap kondisi tanah penempatan perancah cetak beton untuk dermaga tentu tak bisa dihindari.

Akan tetapi, dengan pengecoran dilakukan untuk konstruksi baloknya maka beban yang ditimbulkan tidak terlalu berat. ”Jika kondisi tanah di bawahnya sudah mampu menahan beban balok baru nanti dilanjutkan dengan pengecoran beton untuk yang lantai dermaga sehingga diharapkan tidak terjadi beban langsung yang terlalu berat untuk struktur tanah di bawahnya,” imbuh Ubaidillah.

Previous post Mawar Hartopo Sampaikan Pentingnya ASI Eksklusif Bagi Tumbuh Kembang Anak
Next post HUT Ke-76 RI, Dewan Pati : Siapapun Bisa Jadi Pahlawan

Tinggalkan Balasan

Social profiles