Tim Pemakaman BPBD Kemarin Bisa Sedikit Tersenyum, Hanya Berlangsung Pemakaman Satu Jenazah Protokol Covid-19

SAMIN-NEWS.com, PATI – Jumat (20/Agustus) 2021 kemarin meskipun belum bisa maksimal, paling tidak Tim Pemakaman Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati, mulai bisa sedikit tersenyum. Hal tersebut paling tidak ada sesuatu yang sedikit menggembirakan bisa mereka rasakan, setelah berhari-hari pemakaman jenazah standar protokol Covid-19 selalu lebih dari satu.

Sedangkan, bagi mereka yang benar-benar paling merasa lega adalah Koordinator Tim Pemakaman yang bersangkutan, Khayun Fulanun, meskipun peyebab jenazah yang dimakamkan standar protokol Covid-19 bukanlah tim pemakaman. Akan tetapi, jika hal itu tiap hari harus berlangsung lebih dari satu, lalu kapan semua itu akan berakhir.

Dengan demikian, hal tersebut wajar jika selalu menjadi tanda tanya, baik oleh para personel anggota tim, dan lebih-lebih adalah warga yang sudah satu setengah tahun lebih terpuruk menghadapi kondisi masa pandemi. ”Karena itu, ketika kami mendapat sesuatu hal yang menggembirakan rasanya imun tubuh ini benar-benar semakin meningkat, meskipun hanya sekadar berkurangnya jumlah jenazah yang harus kami makamkan,” tandasnya.

Adapun yang membuat pihaknya merasa gembira kemarin, lanjutnya, bahwa kawasan wilayah Pati selatan memang tidak ada jenazah yang harus dimakamkan standar protokol Covid-19. Demikian pula, Sabtu (21/Agustus) hari ini, dari pagi sampai siang hari tadi juga belum ada permintaan/pemberitahuan dari rumah sakit jika ada jenazah yang harus dimakamkan.

Karena itu, hal tersebut diminta agar tidak terjadi pada hari ini saja melainkan besok dan besoknya lagi, serta hari-hari berikutnya sudah tidak berlagsung lagi. Hal itu menunjukkan, bahwa jika ada yang masih dirawat di rumah sakit karena positif terpapar bisa disembuhkan, dan yang juga tak kalah penting adalah Pati ini sudah bersih tidak ada lagi warga yang terpapar.

Sedangkan satu hal yang belum bisa membuat dia tersenyum ceria, karena kemarin ternyata masih ada satu jenazah yang dimakamkan tim Pati utara. ”Yakni, jenazah warga Desa Sendangrejo, Kecamatan Tayu yang sebelum meninggal sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Keluarga Sehat Hospital (KSH) Pati,” imbuhnya.

Previous post PB IDI Dorong Pemerintah tak Hanya Perhatikan Vaksinasi, juga Upaya Kuratif
Next post Kemenhub Fasilitasi Isolasi Terapung Bantu Tangani Pandemi

Tinggalkan Balasan

Social profiles