Vaksin, Stiker dan Para Koruptor

UNTUK mencapai terget Herd Immunity memang diperlukan berbagai inovasi dan langkah taktis yang mumpuni. Sebab seperti kita tahu, hingga kini masih banyak warga yang kurang aware terhadap vaksinasi.

Pemerintah pun seolah terus memutar otak untuk mengejar target vaksinasi denfan berbagai cara mulai dari yang kreatif hingga yang bersifat cukup represif.

Yang terbaru, pemerintah terpaksa melabeli dengan menempelkan stiker di rumah warga yang belum mendapatkan vaksin Covid-19.

Penempelan stiker sejatinya memang bukanlah hal yang asing bagi masyarakat indonesia. Ia sudah pernah dipakai dalam berbagai program seperti sensus hingga label rumah warga miskin penerima bantuan PKH.

Meski begitu, penempelan stiker ini memang patut kita pantau efektivitasnya. Apakah instrumen ini akan mampu mendongkrak rasio vaksinasi atau malah hanya akan menimbulkan permasalahan baru?

Jika nanytinya pelabelan dengan stiker nyatanya mampu meminimalisir jumlah warga yang enggan divaksin. Maka saya kira, hal serupa bisa kita coba pada hal-hal lain yang lebih krusial seperti penanganan tindak pidana korupsi misalnya.

Jadi barangkali nantinya rumah koruptor bisa dilabeli dengan tulisan “Maling Uang Rakyat” atau yang lain. Ya siapa tau dengan langkah tersebut nantinya dapat meredam berbagai aksi tindak pidana korupsi.

Siapa tau nanti mereka juga akan malu atau merasa dipermalukan seperti halnya para penerima bantuan dari pemerintah yang rumahnya dilabeli dengan tulisan “Keluarga Miskin”.

Previous post Polres Pati Percepat dan Permudah Pelayanan SKCK Kepada Masyarakat
Next post E-Koran Samin News Edisi 14 Agustus 2021

Tinggalkan Balasan

Social profiles