SAMIN-NEWS.com, PATI – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pati menyayangkan tidak diberi ruang lebih dalam keterlibatan “Gerakan Nasional Literasi Digital”. Sebuah gerakan masif oleh pemerintah pusat untuk meningkatkan literasi digital masyarakat.
Kabid Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Endah Murwaningrum mengatakan keterlibatan Diskominfo selaku di daerah hanya sebatas “kepanjangan tangan” Pemerintah Pusat dengan mensosialisasikan gerakan nasional literasi digital.
“Seperti halnya, kami minta jadi salah satu narasumber saja sampai sekarang belum diberi kesempatan. Diskominfo hanya buat (media support) logo doang,” ucap Kabid IKP, Endah Murwaningrum kepada Samin News, Minggu (5/9/2021).
Kendati demikian, menurutnya Diskominfo mendukung penuh gerakan literasi nasional ini. Dukungan tersebut, kata dia Diskominfo mensosialisasikan secara masif melalui website dan kanal media sosial Pemkab Pati.
Bahkan, edukasi literasi digital tidak hanya sebatas melalui sosial media Pemkab. Lebih dari itu, yakni dengan ikut serta mengajak stakeholder terkait guna mengikuti webinar yang diselenggarakan.
“Diskominfo membantu membuat surat ke Disdik, agar siswa dikondisikan untuk ikut webinar. Kemudian, (menyurati) Dispermasdes guna mengkondisikan menjaring peserta webinar di tiap kecamatan,” jelasnya.
“Masifnya edukasi dan sosialisasi literasi digital itu, sehingga menjadikan Kabupaten Pati menjadi salah satu daerah dengan peserta terbanyak,” imbuh Endah.
