SAMIN-NEWS.com, PATI – Setelah menunggu bertahun-tahun, akhirnya Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati, tergerak untuk sedikit mempercantik kompleks pemakaman Bupati Juwana. Yakni, Makam Astana Jatisari, di Desa Growong Kidul atau di pinggir jalan raya Juwana-Wedarijaksa.
Di lokasi makam milik keluarga dan para putu wayah suluruh Indonesia, menurut pengurus yayasan makam ini Suro Wikromo Juwana, Raden Samudi, di kompleks makam tersebut di antaranya disemayamkan Kyai Mas Temenggung Mangkudipuro I atau yang disebut juga Mas Ngabei Kromodipuro (1800-1823). Letak makamnya berada di deretan luar sisi kanan (timur) dalam kompleks makam tersebut bersebelan dengan Kj Kyai Hadipati Mangkudipuro II (1823-1852).
Khusus yang disebut terakhir inilah, memang sebagai Bupati Juwana benar-benar ahli di bidang pemerintahan, maka dalam terawang bathinnya itulah menyebutkan bahwa untuk masa pemerintahan Kabupaten Pati ke depan (2024-2029) Bupati Pati belum mau beranjak dari timur. ”Sudah banyak yang mengajukan pertanyaan, dan mencocokkan hal tersebut kepada kami tapi untuk jawabannya tidak berubah,” ujarnya.
Terlepas dari hal tersebut, lanjut dia, dengan dilengkapinya lingkungan kompleks Makam Astana Jatisari dengan gapura, tentu lingkungan makam nanti akan tampak menjadi jelas jika di lihat dari jalan raya. Dengan kata lain, bagi siapa saja yang hendak mempunyai kepentingan di makam tersebut tidak sulit untuk menuju ke lokasi itu.
Sebagai ancar-ancar mudahnya, makam itu terletak di depan SPBU setempat dan di lokasi dalam kompleks makam terdapat sebuah bangunan semacam paringgitan. ”Di dalam bangunan ini disemayamkan eyang buyut Raden Hadipati Mangkudipuro III (1852 – 1886),” imbuhnya.
Rekanan dari Pati yang melaksanakan paket pekerjaan tersebut, Danu Aryanto menambahkan, pihaknya memastikan bahwa dalam pekan ini pembangunan gapura gerbang makam sudah tuntas. ”Sebab, Rabu (15/September) 2021 hari ini sudah mulai dilaksanakan pengecatan, sehingga sampai Sabtu (18/September) sudah selesai dikerjakan.” tandasnya.