SAMIN-NEWS.com, PATI – Melalui gerakan Aparatur Sipil Negara (ASN) membeli cabai diharapkan para petani tidak terlalu merasa kesal dan merugi terhadap produknya. Sebab belakangan ini, harga cabai di seputaran petani merosot tajam.
Menurut Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, Hadi Santosa mengatakan merosotnya harga cabai itu saat ini sedang panen raya. Akhirnya stok melimpah, namun permintaan masyarakat yang stagnan mengakibatkan daya beli tak beranjak.
Akan tetapi dengan adanya program gerakan ASN beli cabai, langkah ini setidaknya membantu petani. Di sisi lain, permintaan pasar pada cabai juga meningkat.
“Iya harganya (merosot) karena panen raya, daya beli masyarakat turun. Ini ada gerakan ASN beli cabai, semoga ke depan sedikit demi sedikit harga naik,” ujar Hadi kepada Samin News, Selasa (7/9/2021).
Gerakan ASN beli cabai ini berlaku kepada seluruh OPD di Pati. Saat ini sudah mulai membeli cabai di petani yang dikoordinir oleh dinas terkait yaitu Dinas Pertanian (Dispertan).
Melalui gerakan tersebut agar mereka para petani tidak terlalu bernafas panjang mengelus dada. Jadi, menurutnya mungkin sedikit membantu. Berdasarkan edaran Pemkab Pati Nomor 500/3176 tentang Gerakan ASN beli Cabai bertujuan harga cabai rendah saat panen raya, perlu diupayakan membantu menyerap hasil panen.
Kemudian, untuk menjaga stabilitas harga cabai di pasaran, ASN diminta berpartisipasi dalam gerakan nglarisi petani lokal ini.
“Gerakan ASN beli cabai petani untuk dikonsumsi sendiri. Sementara saat ini baru terlaksana sekali. Dan rencananya belum tahu sampai berapa kali, itu info lengkap di Dispertan,” pungkasnya.
