SAMIN-NEWS.com, PATI – Berakhirnya pemakaman jenazah standar protokol Covid-19 di Pati terjadi pada Jumat (27/Agustus) 2021, dan hal tersebut boleh dibilang sudah berlalu satu bulan hingga sekarang. Akan tetapi, Minggu (26/September) 2021 hari ini, Tim Pemakaman Jenazah Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Pati, ternyata harus kembali turun ke kuburan.
Dengan demikian, kondisi tersebut mengajak dan mengingatkan seluruh warga untuk tetap waspada, utamanya dalam menjaga kesehatan serta daya tahan tubuh masing-masing, apalagi bagi mereka yang belum mendapatkan suntikan vaksin. Sebab, satu kematian yang jenazahnya harus dimakamkan dengan standar tersebut pada tengah hari tadi, memang dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Hal itu dibenarkan salah seorang personel anggota tim pemakaman, Purnama, ketika dihubungi berkait masalah yang membuatnya tak habis mengerti karena ternyata masih ada yang meninggal harus dimakamkan dengan protokol kesehatan itu. ”Padahal, sudah banyak warga yang mulai tumbuh rasa percaya diri bahwa masa pandemi Covid-19 tinggal menunggu waktu tidak terlalu lama lagi pasti akan segera berakhir,”tandasnya.
Akan tetapi hari ini, lanjutnya, dia bersama tim harus kembali turun ke kuburan untuk memakamkan satu jenazah seorang laki-laki, warga Desa Kuniran, Kecamatan Batangan, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat. Sebelum meninggal, almarhum sempat durawat di Rumah Sakit (RS) Keluarga Sehat Hospital (KSH) Pati.
Karena itu, dalam kondisi ini, pihaknya mengingatkan agar warga tidak perlu khawatir asal tetap menjaga kesehatan diri sendiri, tetap mematuhi protokol kesehatan, utamanya jangan memunculkan hal-hal yang menyebabkan orang berkerumun. Sebab, untuk Pati sampai saat ini hingga Minggu (3 Oktober) mendatang masih memberlakukan PPKM level 2, sehingga ketentuan prokes tetap berlaku, tapi sedikit longgar.
Mengingat hal tersebut pihaknya bersama seluruh tim tentu mengharap, agar di Pati tidak terjadi lagi pemakaman jenazah standar protokol Covid-19 sampai berlarut-larut seperti dulu. ”Dengan kata lain, untuk pemakaman jenazah dengan standar tersebut hari ini cukup hanya hari ini, jangan sampai berkelanjutan lagi,”harapnya.
