SAMIN-NEWS.com, Di era industri teknologi informasi sekarang ini semakin canggih, semua informasi bisa didapatkan dengan mudah, semua orang bisa mengakses bahkan mereka usia anak sekali pun. Tetapi di sisi lain, dampak kemajuan teknologi informasi ini mengintai.
Hal ini utamanya adalah bagi anak, pasalnya belum mengerti menggunakan internet secara benar. Oleh karena itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati meminta literasi digital perlu ditingkatkan.
Bintang mengajak kepada semua pihak meningkatkan kualitas pengetahuan terkait literasi digital. Hal ini menyangkut berkait dengan kejahatan di dunia online, utamanya menyangkut bahaya konten pornografi terhadap anak.
“Era industri 4.0 memang sangat penting bagi kehidupan, tetapi di sisi lain juga menimbulkan masalah baru,” ujar Bintang seperti dikutip Kompascom, Selasa (21/9/2021).
Pentingnya literasi digital perlu dikuasai oleh seorang perempuan juga anak. Dengan pengawasan orang tua, dampak negatif kemajuan teknologi bisa dibentengi. Apalagi menyangkut akses konten, seorang anak perlu pengawasan orang tua.
Seperti kasus sebelumnya, seorang perempuan selebgram ditangkap kepolisian di Bali, lantaran membuat konten pornografi di media sosial. Konten pornografi ini melalui tayangan live dengan mengeksplorasi bagian tubuhnya.
Hanya sebatas ingin mencari keuntungan, jangan sampai membuat konten pornografi apalagi acara live di media sosial. Jika ditonton oleh anak, maka sudah tidak selayaknya bagi mereka, di samping itu pelakunya pembuat konten tersebut merupakan seorang perempuan.