SAMIN-NEWS.com, PATI – Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pati mendorong Pemerintah Desa (Pemdes) segera merealisasikan Dana Desa (DD). Sebab, melalui DD itu guna mempercepat pembangunan. Lebih jauh, untuk mengembangkan perekonomian masyarakat.
Hingga tanggal 31 Agustus 2021, KPPN Pati menyalurkan Dana Desa ke Rekening Kas Desa sebanyak Rp 526 miliar setara 76,58 persen dari total pagu anggaran sejumlah Rp 686,9 miliar lingkup Kabupaten Pati dan Kabupaten Rembang.
Kepala KPPN Pati, Marno mencatat khusus Kabupaten Pati saat itu mencapai 76,05 persen atau Rp 324,2 miliar dari total Rp 426,3 miliar. Peruntukannya yakni Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) dan untuk Non BLT.
“Dengan rincianya BLT DD sebesar Rp 125,3 miliar, Non BLT tahap I Rp 101,03 miliar, tahap II Rp 97,5 miliar,” ujar Marno.
Ia mengapresiasi terhadap desa juga kecamatan dengan capaian penyerapan anggaran secara maksimal, yakni Desa Kutoharjo, Kecamatan Pati hingga 87,1 persen dan Kecamatan Winong mencapai 78,1 persen.
Sedangkan Kabupaten Rembang sampai dengan September, lanjut Marno telah menyalurkan BLT DD berjumlah Rp 79,1 miliar. Sektor Non BLT tahan I Rp 60,9 miliar, tahap II 59,8 miliar dan tahap ketiga baru mencapai Rp 1,8 miliar.
Untuk lingkup Kabupaten Rembang, desa tertinggi realisasi penyalurannya adalah Desa Tegaldowo Kecamatan Gunem mencapai 96,7 persen. Di atasnya adalah diraih Kecamatan Sedan dengan capaian 82,2 persen.