Pintu Samping Halaman Belakang Pasar Kayen yang Dirusak Selesai Diperbaiki

Pintu sementara yang dipasang di samping halaman belakang Pasar Kayen yang sudah kali kedua kedapatan bekas dirusak, kini kembali selesai diperbaiki.(Foto:SN/dok-wid)

SAMIN-NEWS.com, PATI – Dampak dari upaya membuang sampah di halaman belakang Pasar Kayen tidak bisa lagi dilakukan, maka tercatat untuk kali kedua pintu sementara yang dipasang kedapatan bekas dirusak. Dengan demikian, sampah yang tiap hari dibuang berceceran di lokasi itu, banyak sampah yang dibuang dari luar pasar karena yang membuang jumlahnya juga banyak.

Akan tetapi pintu sementara yang dalam kondisi rusak, sekarang sudah selesai diperbaiki sebagaimana seperti semula, karena sudah dilengkapi dengan kunci pengaman, lengkap dengan gemboknya. Hal tersebut, mengingat di lokasi tempat membuang sampah itu tengah berlangsung pelaksanaan pekerjaan pembangunan kios dan los pasar, sehingga tiap hari mulai pukul 08.00 banyak pekerja.

Hal tersebut dibenarkan salah seorang personel lapangan dari  Bidang Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, Widyo, agar masalah pintu sementara di halaman samping belakang pasar benar-benar mendapat perhatian dari pihak pasar setempat. ”Masalahnya jika di lokasi tersebut banyak sampah di luar sampah pasar, biasanya mengangkut dan pembuangnya ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah  Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, kami memang kekurangan armada,” tandasnya.

Menjawab pertanyaan, Widyo yang juga pengawas lapangan pelaksanaan paket pekerjaan pembangunan fasilitas pasar itu menambahkan, kini sudah memasuki tahapan berikutnya. Jika sebelumnya para pekerja fokus menggarap fondasi cakar ayam (footplat), sudah hampir menyelesaikan pengecoran material betonya. Jumlah seluruh fondasi dengan kedalaman mencapi 1,5 meter itu sebanyak 26 titik, pada sisi kiri dan kanan.

Jika masih ada pengecoran yang masih kurang, paling tinggal hanya tiga titik karena kini tengah dipersiapkan untuk pekerjaan pembesian. Sehingga di sela-sela pekerjaan itu,  untuk pengecoran fondasi cakar ayam yang masih kurang bisa dituntaskan, karena yang penting pekerjaan persiapan untuk pembuatan sluf sudah dilakukan.

Sebab, panjang sluf seluruhnya adalah 76 meter sehingga jika harus pada dua lokasi kiri dan kanan akan panjang seluruhnya menjadi 152 meter. ”Jika pembesian untuk bagian pekerjaan ini sudah siap maka tahap berikutnya adalah pembuatan cetakan beton sementara (begisting) dan pengecoran untuk meterial betonnya,” imbuh dia.

Previous post Sudah Ada Desa Mengklaim Tanah Bekas Rawa Miliknya; Pemkab Kudus Harus Menentukan Batas Wilayah
Next post DPC PDIP Kabupaten Pati Gelar Vaksinasi Massal di Margorejo

Tinggalkan Balasan

Social profiles