SAMIN-NEWS.com, PATI – Paket pekerjaan penambahan fasilitas Pasar Kayen yang menggunakan alokasi APBN Tahun 2021 sebesar Rp 2,8 miliar progresnya diperkirakan maksimal dengan hari kalender yang digunakan. Apalagi, untuk saat ini pelaksanaan oleh rekanan pemenang tender tersebut bisa berjalan bersamaan.
Dengan demikian. jika pelaksanaan los yang merupakan pekerjaan utama pekerjaan lain yang mengikuti saat ini adalah kios yang ada dalam satu lokasi dengan los, mengingat jumlah fasilitas tersebut hanya sebanyak 10 unit. Masing-masing berukuran 3 X 2 meter/unit ditambah emper depan 1,5 meter, dan untuk panjang los mencapai 72 meter lebih.
Karena itu, papar pelaksana lapangan rekanan yang bersangkutan, Yanto, untuk fasilitas yang disebut terakhir, lebar di sisi selatan atau sebagian dari los itu tidak kurang dari 12 meter, tapi sebagian lainnya hanya 5 meter. ”Hal tersebut adalah menyesuiakan kondisi lebar lahan yang tersedia, dimana untuk sisi utara (belakang) memang lebih sempit,”ujarnya.
Terlepas dari hal itu, lanjutnya, untuk pelaksanaan pekerjaan yang bisa berlangsung bersamaan karena pada tahapan yang sama, pembuatan/pabrikan tiang dan kerangka atas los dari baja bisa dikerjakan di tempat. Dengan demikian, saat ini untuk material tiang tersebut siap didirikan pada masing-masing kolom yang sudah disiapkan lebih awal, sehingga diharapkan bagian pekerjaan itu juga benar-benar maksimal.
Untuk mendirikan tiang pada masing-masing kolom, tentu harus menggunakan alat bantu berupa ”crane” , karena tidak mungkin dilakukan secara manual mengingat beban berat itu tidak mungkin jika harus diangkat oleh para pekerja. Apalagi, untuk mendirikan tiang itu pada masing-masing titik kolom tetap harus menggunakan ”crane.”
Sedangkan rencana yang sudah dipersiapkan, yaitu membawa ”crane” ke lokasi sehingga diharapkan Senin (27/September) benar-benar sudah siap. ”Sebab, kami menjadwalkan hari itu semua tiang sudah bisa diusung ke masing-masing titik lokasi, atau dipasang satu per satu di setiap titik adalah melihat kondisi teknis di lapangan,”imbuhnya.