SAMIN-NEWS.com – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyoroti masyarakat Indonesia, utamanya Jawa dan Bali lantaran mobilitas yang naik signifikan. Peningkatan aktivitas masyarakat ini terjadi di tempat ritel serta tempat wisata.
Saking mobilitas yang tinggi ini, WHO menilai mirip seperti sebelum adanya pandemi Covid-19 di Indonesia. Laporan ini disampaikan WHO dalam laporan rutin mingguan per 15 September 2021.
“Peningkatan mobilitas masyarakat mencolok terjadi di ritel dan tempat rekreasi di Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah dan Jawa Timur yang mana mobilitasnya mencapai seperti sebelum pandemi,” bunyi keterangan WHO.
Melihat tren tingkat mobilitas masyarakat yang tinggi itu, lantas WHO pun mengingatkan pemerintah agar mewanti-wanti terjadinya transmisi penyebaran Covid-19. Pemerintah diminta menyusun kebijakan nyata mengendalikan penyebaran Covid-19 baik skala nasional hingga daerah.
Mengapa diminta menyusun kebijakan terkait penanganan pandemi, sebab alasan WHO adalah bertujuan untuk mengurangi kemungkinan dampak dari peningkatan mobilitas masyarakat transmisi penyebaran Covid-19 melalui penataan kebijakan skema kesehatan yang memadai.
Seperti diinformasikan sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) RI juga menyoroti peningkatan aktivitas di sejumlah titik. Beberapa waktu belakangan ini, mobilitas masyarakat di tempat publik naik dan sebaliknya mobilitas di rumah mengalami penurunan.
Menurut BPS, terjadinya peningkatan mobilitas ini mulai terlihat pada bulan Agustus 2021. Lokasi yang terjadi peningkatan adalah di perdagangan ritel, tempat rekreasi, tempat transit juga terjadi peningkatan di tempat kerja.