Belum Tersedia Pos Pengamanan Reprsentatif, Untuk Sementara Menempati Bekas Warung

Pos pengamanan (Pospam) dalam penutupan tempat prostitusi dan juga tempat karaoke di Desa/Kecamatan Margorejo, Pati, sudah beberapa saat ditambah satu lagi dengan menempati bekas warung makan yang tak dimanfaatkan lagi pemiliknya.(Foto:SN/aed)

SAMIN-NEWS.com, PATI – Di tengah berlangsungnya upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati menutup tempat prostitusi dan tempat hiburan karaoke, di Desa/Kecamatan Margorejo, maka pos pengamanannya pun ditambah. Akan tetapi yang terakhir ini, menempati bekas warung makan di pinggir jalan raya Pati-Kudus yang ditinggalkan pemiliknya.

Lokasi tepatnya di sisi kiri jalan, di sekitar beberapa tempat karaoke yang selama ini berdiri di desa setempat, tapi juga tidak jauh dari lorong masuk di sebelah kanan tembok Pasar Hewan Margorejo. Sebab, di lokasi tersebut juga terdapat sejumlah tempat prostitusi yang sudah ditutup selain Lorong Indah (LI), Kampung Baru (KB) dan Ngemblok.

Dari pantauan sejak ditutupnya tempat-tempat maksiat di wilayah tersebut, untuk Lorong Indah sudah disediakan Pospam yang cukup representatif di tikungan jalan lorong tersebut. Sedangkan untuk Ngemblok dan KB juga ditempatkan Pospam tapi dari tenda pasukan, dan kali terakhir juga disediakan Pospam baru tepat di pinggir jalan, tepat di depan jalan masuk menuju KB dan Ngemblok.

Pospam yang sudah selesai dibangun dan sudah berpintu tapi belum digunakan itu juga mengambil tempat di bahu jalan raya nasional Pati-Kudus, sehingga di pinggir jalan tersebut nantinya akan terdapat dua Pospom. Dengan demikian, saat ini kegiatan pengamanannya sudah lengkap dalam sehari semalam terbagi tiga, sehingga lokasi lorong masuk ke masing-masing komplek selalu terpantau selama 24 jam.

Seperti Pospam di lorong sisi kanan masuk kompleks luar pagar tembok Pasar Wage, maka bila malam atau siang ada yang mengunjungi tempat itu akan terpantau dari pos tersebut. Apalagi, warga yang menaruh curiga terhadap orang-orang yang masuk ke lokasi itu, biasanya langsung menyampaikan informasi ke pos tersebut.

Sebab, kadang-kadang ada juga personel yang bertugas jaga juga minum kopi di salah sebuah warung tepat di seberang jalan, tepat di depan lorong sebelah kanan Pasar Wage. ” Dengan demikian, jika ada yang sengaja atau melakukan kunjungan mencurigakan, maka personel yang tengah meminum kopi di warung tersebut, tentu akan jelas melihatnya,”ujar salah seorang warga yang namanya disebut Sumar.

Previous post Rekanan Paket Pekerjaan Perbaikan Bendung Bertek Sudah Pasang Papan Proyek
Next post Tanah Milik Warga Kaliampo Terjual Kepada PR Rokok Ternama Disebut-sebut Untuk Oase

Tinggalkan Balasan

Social profiles