SAMIN-NEWS.com, PATI – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Tarbiyah STAI Pati menggelar Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) tahun 2021, dengan mengusung tema ‘Menumbuhkan Loyalitas antar Anggota Berdaya Saing Tinggi sebagai Harapan Bangsa dan Agama.
Mapaba PMII Rayon Tarbiyah kali ini diikuti oleh 35 peserta yang berasal dari mahasiswa Kampus STAI Pati. Kegiatan yang bertempat di STAI Pati ini dihadiri oleh Sekretaris Umum PC PMII, Majelis pembina komisariat dan Alumni PMII Pati.
Sekretaris Umum PC PMII Pati, Agus Ulin Nuha mengatakan bahwa Mahasiswa NU sudah seharusnya memang masuk kedalam PMII sebagai sarana mengembangkan potensi diri dan sarana memperjuangkan ajaran Islam Ahlussunah Waljama’ah di kampus.
“PMII merupakan organisasi yang mengususng nilai nilai keislaman dan Keindonesiaan, oleh karenanya ikutilah proses Mapaba ini sebaik-baiknya. dan perlu kita ingat bersama bahwasanya PMII adalah Garda terdepan pengawal Ahlussunah Waljama’ah An Nahdliyyah di kampus STAI Pati ini,” kata Ulin.
Seterusnya, Majelis Pembina Komisariat (Mabinkom) PMII Joyo Kesumo STAI Pati, Indar Wahyuni,M.S.I dalam sambutannya menekankan kepada para peserta Mapaba, bahwasanya ini adalah sarana untuk meningkatkan intelektualitas dan Spiritualitas.
“Sahabat sahabat semua ini merupakan orang orang pilihan, agent of change dan tentu saja memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Pati dan Khususnya mewarnai Kampus STAI Pati dengan gerakan gerakan Keislaman dan Keindonesiaan.” jelas Indar Wahyuni mengakhiri sambutannya.
Sementara itu, Muhajirin selaku ketua panitia pelaksana menyampaikan bahwa kegiatan ini berlangsung selama 4 hari dan tidak menginap, karena melihat situasi dan kondisi yang masih dalam pandemi.
“kegiatan Mapaba Rayon ini kami laksanakan setiap jam 13.00 sampai jam 17.00 selama 4 hari. Hal ini kami usahakan agar Mahasiswa STAI Pati bisa mengikuti mapaba tanpa harus menginap, dan ini semua kami lakukan agar Mahasiswa tidak keberatan untuk masuk di PMII Rayon Tarbiyah STAI Pati,” ungkap Muhajirin.