Bupati Jepara ; Generasi Unggul Harus Siap Hadapi Tantangan Zaman

SAMIN-NEWS.com, JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi mengatakan kepada generasi muda, bahwa ke depan tantangan yang dihadapi tidak semakin ringan. Sebab, kompleknya berbagai persoalan yang muncul harus dihadapi dan diselesaikan secara arif dan bijaksana.

Hal tersebut disampaikan Bupati dalam dialog kebangsaan bertema ”Millenial Cinta Negeri,” di Sport Center Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1  Jepara, Selasa (26/Oktober) kemarin. Dialog yang dipandu Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Jepara Lukito Sudi Asmara tersebut diikuti perwakilan siswa dan guru, Kepala Sekolah Ahmad Rif’an, Ketua Komite Madrasah Roisul Falah.

Hadir dalam kesempatan tersebut selain Kepala Diskominfo Kabupaten Jepara, Arif Darmawan juga Kakanmenag Jepara yang diwakili Kasie Penma Ahmad Najib. Juga hadir Forkopimcam Batealit, dan Kepala Puskesmas. Bersamaan itu digelar vaksinasi untuk para pelajar sekolah tersebut di Ruang Multimedia yang dimonitor langsung Kepala Dinas Kesehatan Mudrikatun.

Tantangan nyata saat ini, lanjut Bupati, adalah mempertahankan NKRI, belum lagi tantangan dari kemajuan Iptek. ”Memang selain memberikan kemudahan, kemajuan Iptek juga membawa potensi bahaya,  contohnya teknologi komunikasi,”ujarnya.

Bupati Jepara Dian Kristiandi berfoto bersama perwakilan siswa MAN 1 Jepara dalam Safari Kebangsaan ”Millenial Cinta Negeri.”(Foto:SN/dok-di)

Seusai dialog, Bupati juga meninjau pelaksanaan vaksinasi yang juga diikuti siswa MTsN 1 Jepara. Mereka didorong untuk selalu menjunjung tinggi akhlaqul karimah, lebih giat dalam menimba ilmu, baik ilmu agama maupun berbagai pengetahuan yang dibutuhkan.

Bahkan, Bupati yang disapa Mas Andi itu mengobarkan semangat pelajar untuk berani tampil menjadi pemimpin di masa depan. Lima tahun ke depan, di antara adik-adik ini, tidak tertutup kemungkinan menjadi pemimpin, di daerah maupun pusat. ”Jadilah generasi yang  membanggakan. Sanggup?,” tanya Andi yang dijawab dengan koor oleh mereka, ”Sanggup.”

Dalam kesempatan itu, ada tiga siswa yang mengajukan pertanyaan kepada Bupati, Yakni, M Shofil Muktaf (XII MIPA 3), Umi Farichatul Masykuroh (XII MIPA 2), dan Ghulam Nabil (XI MIPA 1). Selain dapat jawaban dari Bupati juga tampil ke depan Olivia Izzaura (XII Mipa 2), ikut menjawab pertanyaan yang disampaikan kawannya.

Selain itu Bupati juga kembali mengingatkan, bahwa siswa harus tetap mendalami sejarah bangsa, termasuk perjuangan para pahlawan dari berbagai etnis dan agama. Pancasila harus dipahami dan dipraktikkan dalam kehidupan, bukan sekedar dihafal. Handaknya selalu hati-hati, menjaga sikap moderasi beragama, agar tidak termakan fitnah, provokasi, kabar palsu (hoaks)

”Karena itu, siswa harus mengembangkan kebiasaan tabayun/klarifikasi, dan bertanya kepada para ahlinya,”tandasnya.

Sementara itu Kepala MAN 1 Jepara Ahmad Rif’an memaparkan, sekarang ini madrasah yang ia pimpin memiliki 1.192 siswa, serta 93 guru dan karyawan. Terdapat empat program, yaitu Keagamaan, Bahasa, IPA, dan MIPA.  Untuk proses pembelajaran secara reguler, fullday, dan boarding (asrama), maka seluruh komponen madrasah berupaya agar MAN 1 Jepara menjadi lembaga pendidikan terdepan.

”Demikian pula, MAN 1 Jepara juga menjadi madrasah unggulan akademik, serta riset, dan zona integritas,”imbuhnya.

Oleh Kepala Bakesbangpol Lukito Sudi Asmara ditambahkan, Safari Kebangsaan yang digelar di MAN 1 Jepara, adalah yang kedua di Tahun 2021 ini. Pertama, diselenggarakan di SMA 1 Mlonggo, dan berikutnya dijadwalkan di MAN 2 Jepara, yaitu di Kelet, Kecamatan Keling, di SMAN 1 Pecangaan, dan SMAN 1 Jepara.(di)

Previous post E-Koran Samin News Edisi 26 Oktober 2021
Next post Kudus Sabet Gelar Juara I Lomba Dalang Remaja Se-Eks Karesidenan Pati

Tinggalkan Balasan

Social profiles