SAMIN-NEWS.com, PATI – PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Trangkil sukses menggelar Pelantikan XIII dan Rapat Kerja di Perpustakaan PAC, Desa Kertomulyo, Jum’at (8/10/2021). Selain pelantikan, dalam kesempatan tersebut, PAC IPNU-IPPNU Trangkil juga menerbitkan dua program unggulan.
Pelantikan tersebut dihadiri oleh Camat Kecamatan Trangkil, MWC NU Trangkil, PC IPNU-IPPNU Kabupaten Pati, Banom-banom NU Kecamatan Trangkil, dan tamu undangan lainnya.
Acara pelantikan dimulai pukul 13.00 WIB dan diikuti jajaran pengurus lengkap PAC IPNU-IPPNU Trangkil dan prosesinya dipimpin langsung oleh PC IPNU-IPPNU Kabupaten Pati.
Dalam sambutannya, Wahyu Putra A selaku Ketua PAC IPNU Trangkil, menyinggung perihal Tran’s Store dan Dapur Rekanita, progam unggulan PAC Trangkil Masa Khidmat 2021-2023 M.
“PAC Trangkil sendiri punya toko online, namanya Tran’s Store. Ada seragam batik, seperti yang dikenakan rekan-rekanita, jas IPNU, dan peci. Tran’s Store juga menyediakan cetak banner dan lain-lain,” tutur Wahyu Putra.
Wahyu juga menyampaikan potensi dari rekanita di dalam mengembangkan keterampilan memasaknya dengan ikut Dapur Rekanita.
“Ada lagi yang namanya Dapur Rekanita. Jadi, temen-temen rekanita nanti akan mengadakan workshop (pelatihan) memasak jajanan tradisional yang nantinya dijual dengan kemasan yang modern. Ini (dapur rekanita) akan dimulai setelah pelantikan,” sambungnya.
MWC NU Trangkil didampingi direktur Tran’s Store, M. Akhlis Novtian, secara simbolis meresmikan kedua progam unggulan tersebut dengan upacara potong tumpeng.
Sementara Sya’roni, Sekretaris MWC NU Trangkil yang hadir menitipkan harapan kepada punggawa baru PAC Trangkil menyangkut kerekatan hubungan antar Banom NU, khususnya IPNU-IPPNU dengan NU, sebagai induknya.
“(MWC NU Trangkil) Sangat mengharapkan kerja samanya (IPNU-IPPNU) dengan MWC, sehingga bisa melaksanakan program-program. Progam yang (sesuai mazhab) ahlussunah wal jamaah,” ujar Sya’roni.
Ia melanjutkan, bahwa Pelajar NU Trangkil yang sekarang sudah dilantik akan menjadi penerus yang menduduki posisi pengurus NU di masa depan.
“20 tahun ke depan, (kader IPNU-IPPNU) yang akan menjadi penerus NU nantinya. Maka perlu menyiapkan diri dengan bekal ilmu pengetahuan,” pungkas Sya’roni.
