Juara I Lomba Dalang Anak dan Remaja Tampil di Hari Wayang Nasional

SAMIN-NEWS.com, PROSES pelaksanaan Lomba Dalang Anak dan Remaja Se-Eks Karesidenan Pati, ini masih berlangsung di Sanggar Kegiatan belajar (SKB) Pati, dan sudah giliran peserta dari kalangan dalang remaja. Jumlah peserta kelompok dalang remaja yang ikut bagian dalam lomba tersebut ada 9 orang, sehingga tiap hari berlangsung tiga penampilan, dan untuk Selasa (26/Oktober) adalah penampilan hari kedua mereka.

Dengan demikian, penampilan tiga peserta lainnya akan berakhir Rabu (27/Oktober) besok, sehingga dewan yuri dipastikan sudah bisa menyampaikan hasilnya, siapa peserta yang akan keluar sebagai juara. Sedangkan lomba yang sama untuk dalang anak, hasilnya sudah diumumkan, yaitu Gandrung Swara Al Giffari (Pati).

Bagi dalang anak maupun remaja peserta lomba yang keluar sebagai juara I, papar salah seorang personel PEPADI Kabupaten Pati yang juga seorang dalang, Ki Bowo Asmoro, akan ditampilkan dalam pertunjukan peringatan Hari Wayang Nasional, 7 November 2021 mendatang. ”Tempat digelaranya acara tersebut tetap di SKB, dan secara virtual mengingat masa pandemi belum berakhir,”ujarnya.

Salah satu penampil dalam Lomba Dalang Remaja di hari kedua, Selasa (26/Oktober) 2021 hari ini.(Foto:SN/aed)

Untuk hari ini, adalah hari kedua tampilnya para peserta dalam Lomba Dalang Remaja Se-Eks Karesidenan Pati, masing-masing adalah Hamam Haidar (Pati) membawakan lakon ”Dewa Ruci,” dan Nahnu Alifa (Pati) lakon ”Brubuh Alengka.” Sedangkan urutan berikutnya, Faishol Ali Zahroni (Jepara) lakon ”Arjuna Wiwaha”, masing-masing dalam durasi waktu satu jam.

Sedangkan yang akan tampil di hari terakhir, Rabu (27 Oktober) besok, sekaligus pengumuman siapa yang berhak meraih juara juga ada tiga penampil. Masing-masing Muhammad Rifki Hakim (Pati) lakon ”Sawitri Setyawan,” Mohamad Bayu Kusuma (Kudus) lakon ”Kangsa Adu Jago,” dan Bayu Adi Prasetya (Pati) lakon ”Anoman Duta.”

Menjawab pertanyaan, Ki Bowo Asmoro berkait tentang munculnya kesadaran bahwa sudah saatnya ada regenerasi penabuh gamelan sebagaimana diungkapkan oleh Ketua PEPADI Kabupaten Pati, Farid Suhanto MPd, pihaknya menyatakan sependapat. ”Untuk keperluan tersebut memang harus ada yang tergerak untuk memulianya, karena hal tersebut sudah dimulai dari Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS),”tandasnya.

Previous post Hari Ini Terakhir Pengecoran Beton Lantai Dermaga Tambat Kapal
Next post Warga Gadingrejo Minta BBWS Menata Alur Kali Simo Ditambah ke Hilir

Tinggalkan Balasan

Social profiles