SAMIN-NEWS.com, PATI – Setelah melalui proses pembelajaran Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) Indonesia Tahun 2021 selama empat bulan, atau sejak Juli lalu, akhirnya sekolah sasaran program tersebut mulai Kamis (28/Oktober) kemarin menggelar hasilnya. Untuk keperluan itu, semua dipusatkan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Pati, dan resmi dibuka Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati, Winarto SPd MHum.
Hadir dalam kesempatan tersebut, adalah mantan Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati, Paryanto. Sedangkan Kabid penggantinya sejak 1 Oktober 2021 lalu, Hardi Djatmiko tidak hadir saat pembukaan gelaran pertunjukan GSMS kemarin.
Berdasarkan jadwal gelaran pertunjukan tersebut dari Bidang Kebudayaan akan berlangsung mulai 28 Oktober kemarin hingga 8 November mendatang dengan menampilkan peserta program tersebut sebanyak 65 sekolah baik SD maupun SMP. Adapun yang tampil di hari pertama kemarin mulai pagi hingga malam hari, sebanyak sekolah yang semuanya menggelar pertunjukan seni ketoprak.
Dalam pertunjukan tersebut diawali tampilnya peserta pembelajaran GSMS dari SD Negeri Metaraman, Kecamatan Margorejo dengan menyajikan cerita ”Damarwulan Ngratu.” Dilanjutkan penampilan berikutnya dari SD Negeri 01 Pondowan, Kecamatan Tayu membawakan cerita ”Sumpah Palapa Gajahmada, dilanjutkan tampilnya murid-murud dari SD Negeri 02 Ngemplak Kidul, Kecamatan Margoyoso membawakan cerita ”Joko Kendil.”
Malam harinya (semalam) dilanjutkan tampilnya murid-murud dari SD Negeri 01 Tanjunganom, Kecamatan Gabus dengan cerita Baron Skeber yang oleh seniman pelatihnya digarap dengan menonjolkan unsur teater modern. Sedangkan penampilan ke lima atau terakhir dari SMP Negeri 2 Margoyoso dengan menampilkan cerita ”Lutung Kembar Telu.”
Untuk jadwal hari kedua, Jumat (29/Oktober) hari ini juga kembali menampilkan murid-murid dari lima sekolah peserta program GSMS yang akan dimulai pagi ini pukul 09.30 dengan pertunjukan ketoprak dari SD Negeri 04 Ngablak, Kecamatan Cluwak dengan membawakan cerita ” Lutung Kasarung/Kamandaka,” kemudian istirahat menjelang shalat Jumat.
Pertunjukan dilanjutkan lagi mulai pukul 12.30 dari SD Negeri 01 Pucakwangi, Kecamatan Pucakwangi dengan membawakan cerita ”Keong Emas/Candra Kirana Boyong,” dan berikutnya giliran SD Negeri 02 Sunggingwarno, Kecamatan Gabus. Oleh seniman/pelatihnya, menampilkan seni barongan yang dibesut dalam pertunjukan ketoprak dengan membawakan cerita ”Alap-alapan Dewi Sekartaji.”
Selesai pukul 16.45 pertunjukan kembali istirahat dan berikutnya malam nanti pukul 19.00 ganti akan tampil ketoprak dari SD Negeri 03 Puri, Kecamatan Pati dengan membawakan cerita ”Dumadine Rawa Pening.” Sedangkan yang akan tampil terakhir, adalah ketoprak GSMS dari SD Negeri Jakenan, Kecamatan Jakenan menampilkan cerita ”Darpo-Kayun”.
