Masih Ada Pemenang Tender Paket Pekerjaan Sampai Saat Ini Belum Melaksanakan Kegiatan

Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, H Darno, saat mengecek lokasi calon pembangunan fasilitas Bendung Blado, di Desa Jimbaran, Kecamatan Margorejo, Jumat (29/Oktober) tadi pagi.(Foto:SN/aed)

SAMIN-NEWS.com, PATI – Siapapun mengetahui bahwa situasi cuaca jika pada Oktober biasanya berlangsung masa peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan, sehingga sangat riskan jika ada rekanan yang menang tender lelang untuk peket pekerjaan bendung maupun jaringan irigasi. Akan tetapi, di Pati ini ternyata masih ada rekanan tersebut yang angin-anginan meskipun merasa sudah menandatangani kontrak pelaksanaan pekerjaan.

Dengan demikian, sejak penandatangan kontrak tersebut, bahwa segala sesuatu yang berkait dengan pelaksanaan pekerjaan tersebut, untuk penyelesaian paket pekerjaan itu adalah tanggung jawab pihak rekanan penyedia jasa. Sebenarnya rekanan sudah mengetahui, bahwa tersedianya hari kalender untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut yang tersedia maksimal 60 hari, atau paling tidak maksimal sampai pertengahan Desember 2021 mendatang

Akan tetapi berdasarkan keterangan yang dihimpun menyebutkan, dari paket pekerjaan perbaikan maupun pembangunan bendung dan rehabilitasi jaringan irigasi yang sumber dananya berasal dari bantuan Bank Dunia (Loan), di Pati justru masih ada yang angin-anginan. Karena itu, sudah semestinya jika pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) mengancam akan memutuskan kontrak.

Melalui tekanan agar rekanan pemenang tender yang bersangkutan bertanggung jawab atas kontrak yang sudah ditangani, barulah rekanan yang bersangkutan turun ke lapangan untuk memulai pelaksanaan pekerjaan. Kenyataannya, pelaksanaan pekerjaan di lapangan sampai saat ini juga tidak maksimal, atau hanya asal, padahal hujan tiap hari juga sudah mulai turun di wilayah Kabupaten Pati, meskipun tidak merata.

Dari salah satu paket pekerjaan proyek lainnya, termasuk di dalamnya adalah rencana pembangunan Bendung Blado, di Desa Jimbaran, Kecamatan Margorejo dengan alokasi anggaran sesuai kontrak disebut-sebut mencapai lebih dari Rp 3 miliar. Sampai tadi bagi, di lokasi itu juga sama sekali belum ada kegiatan mulai melaksanakan pekerjaan.

Kepala Bidang (Kabid) Sumber daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, H Darno ketika ditanya berkait hal itu membenarkan. Bahkan pihaknya pun mengecek hal tersebut ke lapangan dengan mengundang rekanan pemenang tender yang bersangkutan yang menyatakan masih sanggup untuk menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.

Untuk sore hari ini, alat berat akan segera sampai di lokasi tapi pihaknya tetap meminta agar profil bendung yang akan dibangun dipersiapkan lebih dahulu. ”Dengan demikian, baru pelaksanaan pekerjaan mulai dilaksanakan, dan selain itu juga penyediaan material baik batu maupun pasir dan material lainnya sudah disiapkan di lokasi,”tandasnya.

Previous post Selesai Dapat Suntikan Vaksin Ratusan Santri juga Dapat Jatah Makan Pagi
Next post Akselerasi Vaksinasi Covid-19, Diskominfo Bantu Kecamatan Jakenan Sosialisasi ke Warga

Tinggalkan Balasan

Social profiles