Menag Yaqut: Tak Ada Radikalisme di Pesantren

SAMIN-NEWS.com, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa di pesantren tidak ada radikalisme. Lingkungan pendidikan pesantren justru sebaliknya, yaitu mengajarkan bagaimana menjadi agama yang moderat.

“Di pesantren tidak ada yang disebut sebagai radikalisme. Di pesantren-pesantren itu pasti diajarkan ilmu-ilmu agama yang sangat moderat,” ujar Menag Yaqut saat memperingati HSN di Istana Negara, Jumat (22/10/2021).

Menag Yaqut menyatakan jika terdapat pesantren yang mengajarkan radikalisme, itu perlu dipertanyakan. Sebab definisi pesantren, menurutnya sudah sangat jelas membangun paham keagamaan yang toleran.

Di samping itu, ia tak segan mengatakan bahwa iklim di lingkungan pesantren mampu memberikan tonggak dasar pendidikan bagi anak. Sebab, kata dia pesantren merupakan tempat yang paling aman bagi anak-anak untuk bisa dididik akhlak, budi pekerti dan karakternya.

Kendati pesan merupakan tempat yang baik untuk membangun mental anak, namun diketahui hingga saat ini perkembangan pesantren, utamanya menyangkut sarana dan prasarana tentu bisa dinilai masih sangat terbatas. Dan perlu mendapat perhatian yang lebih dari pemerintah.

“Nah keterbatasan-keterbatasan ini saya kira ini sekarang momentumnya pemerintah untuk bisa memberikan afirmasi kepada pondok pesantren, di Hari Santri ini,” kata dia.

Previous post Lima Dalang Cilik Pati Kembali Tampil dalam Adu Kebolehan
Next post Jokowi Berharap Momentum HSN Lahirkan Wirausaha Kalangan Santri

Tinggalkan Balasan

Social profiles