SAMIN-NEWS.com, PATI – Rasa heran meliputi para pengguna jalan yang Minggu (31/Oktober) 2021 tadi pagi melintas di ruas jalan Tayu-Juwana maupun sebaliknya. Sebab, di ruas jalan tersebut mendadak muncul genangan air yang cukup mengganngu para pengguna jalan, utamanya adalah mereka yang berkendara motor.
Lokasi tepatnya genangan tersebut adalah di Desa Keboromo, Kecamatan Tayu, tapi juga ada pula di Desa Jepat Lor, kecamatan setempat. Hanya saja, kondisinya berbeda atau lebih banyak yang di Keboro, dan hal itu terjadi menyusul turunnya hujan deras sekitar pukul 07.30 selama kurang lebih hampir satu jam.
Hanya yang menjadi tanda tanya beberapa pengguna jalan, hujan cukup deras yang terjadi saat ini tentu belum seberapa, tapi sudah munculkan genangan air di ruas jalan. ”Bagaiman jika nanti hujan deras saatnya sudah musim penghujan, tentu tidak hanya terjadi satu atau dua kali melainkan sampai berkali-kali,”ujar salah seorang pengendara motor dari selatan, bernama Handoko.
Dengan demikian, lanjutnya, pihak yang berkompeten harus secepatnya melakukan pengecekan ke lokasi, karena munculnya genangan air hujan ini terjadi akibat tersumbatnya saluran pembuang (drainase) di ruas jalan tersebut. Sedangkan kalau dia memilih berhenti sejenak, karena lebih baik menunggu pengguna jalan yang berkendara motor dari arah berlawanan berkurang.
Sebab, dalam kondisi tersebut biasanya ada juga mengguna jalan yang tidak memperdulikan pengguna jalan lainnya saat melintas di genangan air. ”Apalagi yang dilakukan, tak lain sengaja melaju dengan kecepatan tinggi sehingga percikan air dari putaran roda depan maupun belakang ke mana-mana, ketimbang basah kuyup,”selorohnya.
Mlihat kondisi tersebut, maka pantauan pun dilakukan di beberapa ruas jalan lainnya di Tayu yang memang kedapatan habis digurun hujan deras. Ternyata genangan yang sama juga terjadi di tikungan pertigaan arah menuju Dukuhseti, atau pertigaan antara ruas Jl Kartini dengan Jl Ratu Kalinyamat, Tayu Wetan.