SAMIN-NEWS.com, PATI – Sisa hari kalender pelaksanaan paket pekerjaan perbaikan jembatan tambat (jetty) perahu nelayan, di kawasan perairan Banyutowo, Kecamatan Dukuhseti, Pati, tinggal 10 hari lagi. Tepatnya, Rabu (10/November) mendatang, sehingga tegasnya pelaksanaan pekerjaan tersebut tidak akan tuntas sampai berakhirnya 120 hari kalender sesuai kontrak.
Sejak Rabu (13/Oktober) 2021 lalu, untuk memancangkan mini sheet pile rekanan menggunakan jasa pekerja teknis pemasangan peralatan tripod yang didatangkan dari Indramayu, Jawa Barat/ Jumlah seluruhnya ada 7 personel, dan 6 personel di antaranya bertanggung jawab pada enam sisi bentangang tali sling yang digunakan menekan tiang pancang dengan dihubungkan pada sling penarik dan penekan yang digerakkan mesin.
Dengan demikian, papar salah seorang di antara mereka, Blegur yang juga asal Indramayu, untuk satu orang lainnya adalah alat berat ekskavator. ”Alat berat ini khusus bertugas mengantar material mini sheet pile menggunakan ponton ke tempat lokasi yang akan dipancang, mengingat pekerjaan berlangsung di dalam air,”ujarnya.
Tingginya tingkat kesulitan tersebut, lanjut dia, maka dalam satu hari bisa memasukkan mini sheet pile ke dalam tiga lokasi titik pemancangan sudah maksimal. Sebab, satu batang panjang material pancang tersebut adalah 6 meter, dan satu titik tersebut harus disambung dengan satu tiang pancang lainnya sehingga panjang keduanya mencapai 12 meter.
Karena itu, sejak pelaksanaan pekerjaan tersebut dimulai lebih dari dua pekan sampai hari ini baru bisa memasukkan tiang pancang sebagian. Dengan demikian sisanya masih sebagian, tapi Blegur yang bertugas sebagai operator mesin tidak mengetahui kapan berakhirnya hari kalender pekerjaan tersebut, dan bertanya kapan pekerjaan itu harus sudah berakhir.
Ketika diiangatkan, jika pemancangan berakhir maka tahap pekerjaan berikutnya adalah pembuatan cetakan sementara beton karena lantai dermaga harus dari konstruksi beton yang bersangkutan menunjukkan material untuk keperluan tersebut yang sudah disiapkan. ”Untuk pasir dan batu pecah, serta material kayu untuk tiang dan yang lainnya sudah siap,”imbuhnya.