Penanaman Mangrove di Bulumanis Kidul, Kepala DLH: Bisa Serap Limbah dan Tahan Intrusi

SAMIN-NEWS.com, PATI – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati, Mokhamad Tulus Budiharjo menyampaikan penanaman mangrove sangat berguna untuk menjaga ekosistem daerah pesisir. Baik menjaga abrasi juga menahan pergerakan air laut.

Hal tersebut ia sampaikan saat acara Mageri Segoro oleh Polda Jateng, bekerjasama dengan DLH dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP). Penanaman pohon mangrove tersebut di Desa Bulumanis Kidul, Kecamatan Margoyoso. Menurutnya, pohon mangrove juga dapat menyerap limbah tapioka yang berasal dari daerah hulu.

“Berguna terhadap limbah buangan tapioka, mangrove juga bisa berfungsi penyaring limbah-limbah organik sebetulnya, penyaring limbah logam berat,” kata Tulus seusai penanaman mangrove.

Di samping itu, tanaman mangrove dapat menahan intrusi air laut atau perembesan air laut ke dalam lapisan tanah sehingga terjadi percampuran air laut dengan air tanah.

Menurutnya, mangrove mampu menjaga adanya intrusi air laut juga bisa menahan abrasi. Oleh karena itu, ia berharap mangrove yang baru ditanam itu bisa tumbuh subur, khususnya di wilayah pantai Kecamatan Margoyoso.

Melihat manfaat mangrove yang sungguh besar bagi lingkungan, pihaknya menekankan mangrove di pesisir pantai bisa nyambung dari perbatasan Rembang hingga bagian utara, wilayah Kecamatan Dukuhseti perbatasan dengan Kabupaten Jepara.

“Pertumbuhan mangrove tidak terputus, dari masing-masing perbatasan. Jadi betul-betul ada green belt (sabuk hijau) yang melindungi ekosistem khususnya di wilayah pesisir,” ujar Tulus.

Sebagai informasi, aksi penanaman 5000 mangrove di wilayah Pantai Bulumanis Kidul melibatkan jajaran Polres Pati, Kodim 0718/Pati, Pemerintah Desa Bulumanis Kidul, OPD terkait serta para relawan dan sejumlah komunitas peduli lingkungan.

Previous post Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Datang dari Sektor Digital
Next post Peralihan Musim, Tunggul Wulung Siapkan Antisipasi Kebencanaan

Tinggalkan Balasan

Social profiles