SAMIN-NEWS.com, PATI – Salah satu paket pekerjaan perbaikan bendung Bertek, di Desa Dadirejo, Kecamatan Margorejo, pihak rekanan yang mengerjakan paket pekerjaan itu sudah memasang papan nama untuk proyek paket pekerjaan itu. Dengan demikian, siapa saja atau semua pihak yang melintas di lokasi tersebut ingin mengetahui nama paket pekerjaan dimaksud sekarang tidak lagi mengahadapi kesulitan.
Sebab, pihak rekanan yang bersangkutan sudah memasang dua papan proyek dimaksud, masing-masing yang satu papan ditempelkan di salah satu batang pohon di pinggir alur kali itu, dan satunya cukup disandarkan di pinggir jalan lokasi sekitar paket pekerjaan. Sehingga, bagi yang ingin melihat untuk mengetahui data-data paket pekerjaan tersebut bisa berhenti sejenak membacanya, dan jika tak tertarik pun bisa mengabaikannya.
Akan tetapi yang penting, rekanan sudah memenuhi kelengkapan yang dibutuhkan sebagaimana saat menandatangani kontrak pelaksnaan pekerjaan dimaksud. Salah satu bagian dari kontrak yang ditandatangi tentu ada klausul yang menyebutkan bahwa rekanan diwajibkan untuk memasang papan nama proyek yang dipasang di tempat yang mudah terbaca.
Jika melihat acuan pada papan proyek yang terpasang, untuk paket pekerjaan yang kini tengah berlangsung adalah perbaikan bendung daerah irigasi Bertek di Desa Dadirejo, Kecamatan Margorejo dengan sumber dana ”loan” atau bantuan Bank Dunia Tahun 2021. Nilai kontraknya mencapai Rp 1,3 miliar rupiah lebih yang dimulai sejak 6 Oktober dan akan berakhir 9 Desember mendatang atau selama 90 hari kalender.
Ditanya berkait hal tersebut Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, H Darno membenarkan. Jumlah seluruh proyek daerah irigasi di wilayahnya dengan alokasi anggaran bantuan ”loan” seluruhnya ada 13 paket , tapi dari pantauan yang sudah berjalan baru 7 paket.
Mengingat hari kalender yang tersedia terbatas dan sebentar lagi sudah memasuki pergantian musim dari kemarau ke musim hujan, maka pelaksanaan pekerjaannya harus benar-benar dimaksimalkan. ”Jika tidak, kondisi alur kali yang terdapat fasilitas bendung bila turun hujan kadang-kadang gelontoran airnya dari hulu cukup tinggi sehingga menghambat pelaksanaan pekerjaan yang belum tuntas,”ujarnya.