Ribuan Remaja Antre Mendapatkan Suntikan Vaksin di Kelenteng Hok Tik Bio Pati

Antrea kalangan remaja untuk mendapatkan suntikan vaksin di Kelenteng Hok Tik Bio Pati, luber sampai di Jl MH Thamrin dan juga di Jl Kompleks Pecinan Pati.(Foto:SN/aed)

SAMIN-NEWS.com, PATI – Ribuan remaja yang notabena adalah para pelajar di Kabupaten Pati, Selasa (26/Oktober) 2021 hari ini, sejak pagi mengantre untuk mendapat suntikan vaksin yang diselenggarakan Kelompok Gusdurian di Kelenteng Hok Tik Bio. Bahkan antrean tersebut sampai luber ke Jl MH Thamrin, di depan kelenteng tersebut hingga ke jalan masuk kompleks Pecinan.

Banyaknya antrean tersebut, karena Gusdurian yang sudah berulangkali melaksanakan vaksinasi dalam upaya membantu pemerintah setempat ini, karena vaksin jenis ”Pfrizer” yang merupakan jenis baru ini disediakan sebanyak 4.000 ampul. Akan tetapi, vaksin tersebut sebelum digunakan masih dalam bentuk beku sehingga harus terlebih dahulu mengalami proses pencairan, baru bisa disuntikkan.

Karena itu, papar Koordinator Kelompok Gusdurian Pati, Eddy Siswanto, pihaknya minta maaf jika calon penerima suntikan vaksin terpaksa ada yang beberapa saat menunggu sampai vaksin dalam ampul itu benar-benar sudah mencair dan siap disuntikkan. Demikian pula, jika mengantre mendapat giliran sampai luber di jalan, karena area yang disediakan dalam lingkungan kelenteng memang khusus bagi yang sudah siap mendapat giliran.

Sedangkan yang mengantre untuk mendaftarkan ditempatkan di Gedung Gotongroyong di seberang jalan tak jauh dari kelenteng, sehingga yang antre menunggu giliran banyak yang mengambil tempat di jalan dengan mendapat penjagaan dari petugas. ”Akan tetapi, setelah antrean yang harus mendapat suntikan dilaksanakan, semuanya berjalan lancar,”tandasnya

Ribuan ampul vaksin yang baru diangkut menuju serambi kelenteng untuk disuntikkan kepada para penerima (atas) dan kemudian dibagikan kepada setiap kelompok vaksinator (bawah).(Foto:SN/aed)

Untuk keperluan itu, lanjut Eddy Siswanto, pihaknya bekerja sama dengan lima kelompok vaksinator. Masing-masing selain dari Rumah Sakit (RS) Keluarga Sehat Hospital (KSH) Pati dua kelompok, ditambah dari Puskesmas Pati 1 (1 kelompok), Puskesmas Pati 2 (1 kelompok) dan dari Rumah Sakit (RS) Budi Agung Juwana (1 kelompok).

Berkait upaya pihaknya yang ikut serta membantu percepatan vaksinasi ini, harapannya capaian yang dihasilkan benar-benar sudah menyasar ke warga secara maksimal, sehingga bisa segera menurunkan levelisasi pada PPKM yang masih berada pada angka 3. Kendati demikian, bagi yang sudah mendapatkan suntikan vaksin, hendaknya tetap mentaati protokol kesehatan (Prokes) sampai benar-benar masa pandemi di Pati ini oleh pemerintah dinyatakan berakhir.

Para personel dari kelompok vaksinator sudah bersiap-siap melaksanakan tugasnya di serambi depan Kelenteng Hok Tik Bio Pati.(Foto:SN/aed)

Sebab, dengan mendapat suntikan vaksin tersebut belum bisa membuat yang bersangkutan menjadi kebal terhadap serangan Covid-19, sehingga dalam menyikapi kondisi paling bijaksana adalah masing-masing tetap mematuhi protokol kesehatan. Utamanya, adalah menghindari terjadinya kerumunan dan juga jangan lupa selalu memakai masker.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pati Pati, dalam kesempatan tersebut juga membuka layanan konsolidasi NIK di Kelenteng Hok Tik Bio Pati.(Foto:SN/dok-rub)

Di sisi lain pihaknya juga berterima kasih kepada pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Pati yang membuka layanan konsolidadi Nomor Induk Kependudukan (NIK) di kelenteng. Hal tersebut dinilai sangat tepat mengingat, yang mendapat alokasi suntikan vaksin ini adalah kalangan remaja yang rata-rata kali pertama berhak mengajukan permohonan E-KTP.

Dengan demikian, bisa NIK-nya belum dikonsolidasikan sehingga ketika KTP digunakan untuk mengurus keperluan seperti mendapatkan vaksin, bisa saja tidak mau mengakses. ”Adanya petugas Disdukcapil yang memberikan layanan di kelenteng, tentu mempermudah para remaja yang harus mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19,”imbuhnya.

Previous post Pengajuan Hak Interpelasi Anggota DPRD Jepara Dipertanyakan Beberapa Kalangan
Next post Hari Ini Terakhir Pengecoran Beton Lantai Dermaga Tambat Kapal

Tinggalkan Balasan

Social profiles