Warga Sukobubuk Tunggu Jalan Tembus ke Kaliampo

Jalan masuk Desa Sukobubuk, Kecamatan Margorejo, Pati dari arah Pati lewat Banyuurip, kecamatan setempat (atas) dan ujung jalan tembus menuju Kaliampo, Desa Wangunrejo juga di Kecamatan Margorejo (bawah).(Foto:SN/aed)

SAMIN-NEWS.com, PATI – Kendati baru kabar yang tersiar tapi sudah diikuti survei lapangan oleh pihak yang berkompeten tentang rencana dibangunnnya jalan tembus Sukobubuk, Kecamatan Margorejo-Kaliampo, Desa Wangunrejo, kecamatan setempat, cukup menggembirakan warga, khususnya Sukobubuk. Karena itu, realisasinya tentu sangat ditunggu bagaimana fasilitas akses jalan yang menghubungkan desanya dengan pemerintahan kecamatan dan juga ke kabupaten tersebut.

Sebab, selama ini akses ruas jalan menuju ke kedua pusat pemerintahan itu jika  memutar lewat Banyuurip sampai ke Kecamatan Margorejo harus menempuk jarak sepanjang 13 kilometer. Demikian pula jika harus ke pusat Pemerintahan Kabupaten Pati ditambah 3 kilometer lagi menjadi 16 kilometer sehingga berbeda jika tersedia akses jalan tembus untuk sampai ke kecamatan hanya sekitar 10 kilometer.

Hal tersebut, papar Kepala Desa Sukobubuk, Saman, ketika ditanya berkait harapan warganya itu, dari Sukobubuk ke Kaliampo melewati jalan tembus tersebut sekitar 7,6 kilometer, selanjutnya ke kantor kecamatan dan ke kabupaten. ”Bukan hanya itu, nilai lebih dari dibangunnya jalan tembus tersebut akan membuat warga kami lebih mudah jika menuju ke lokasi ladang/tegalannya yang merupakan pusat produksi berbagai jenis hasil bumi,”ujarnya.

Sepuluh meter ke kanan (barat) akses jalan di perbukitan Patiayam adalah sudah merupakan batas Kabupaten Pati dengan Kudus yang menuju ke Waduk Logung (atas). Sedangkan yang menuju Sukobubuk-Kaliampo adalah akses jalan yang ke kiri sampai bertemu dengan akses jalan ini (bawah).(Foto:SN/aed)

Dengan demikian, lanjutnya, dari sisi ekonomi, warganya tentu akan lebih didekatkan dengan pasar, baik ke Pasar Puri, Pati maupun ke Pasar Bareng, di Kecamatan Jekulo, Kudus. Selebihnya, warga Sokobubuk jika bepergian baik ke Pati maupun ke Kudus bisa dilakukan sewaktu-waktu jika berkendara sendiri, karena dari jalan raya Pati-Kudus setelah sampai di Kaliampo langsung menuju ke Sukobubuk.

Jika akses jalan tembus nanti benar-benar bisa diwujudkan, maka yang bisa mengakses ruas jalan tembus itu jika hendak ke Pati maupun Kudus lewat jalan raya nasional juga warga di wilayah, Kecamatan Gembong yang selama ini juga harus memutar lewat Banyuurip. ”Karena itu, kami beserta seluruh warga mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati,”imbuhnya.

Terpisah Kepala Seksie (Kasie) Jalan Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Hasto Utomo menegaskan, saat ini rencana jalan tembus Kaliampo-Sokobubuk selesai survei lapangan juga sudah mulai dilakukan pembuatan gambar untuk profilnya. ”Tahun 2022 akan dimulai pembuat profil jalan di sepanjang lokasi yang sudah ditetapkan dengan anggaran sekitar Rp 2 miliar,”jelasnya.

Previous post Paket Pekerjaan dengan Dana Bantuan Bank Dunia Tetap Harus Memasang Papan Proyek
Next post Hati-hati Melintas di Perbukitan Patiayam; Sering Terjadi ”Penyesatan” Jalan

Tinggalkan Balasan

Social profiles