SAMIN-NEWS.com, PATI – Kendala turunnya hujan pada siang maupun malam hari, maka target untuk mengakhiri pekerjaan pengecoran kontruksi bawah dermaga tambat kapal atau nama lain dari ”capping beam” di kawasan Pulau Seprapat Juwana, diperkirakan pada akhir pekan nanti. Yakni, Sabtu (13/November) 2021, meskipun pelaksanaan pekerjaan itu bisa dituntaskan dalam dua atau tiga hari lagi.
Sebab, yang harus dipersiapkan untuk pekerjaan tersebut tinggal perangkaian besi bagian ujung dermaga, sehingga asal tidak turun hujan kendaraan molen beton bisa sampai di lokasi. Akan tetapi, jika cuaca dalam kondisi sebaliknya maka harus menunggu sampai kendaraan tersebut bisa tiba lokasi dan tidak terjebak dalam lumpur.
Pelaksana lapangan rekanan yang bersangkutan, Abdul Kholik, ketika ditanya berkait hal tersebut membenarkan, bahwa pekerjaan pengecoran ”capping beam” dengan ketinggian 110 cm akan segera dituntaskan. ”Demikian pula untuk pemasangan karet penahan kapal sandar pada bagian dalam dinding kolam yang disebut ‘fender’ memang masih kurang sekitar 100 unit,”ujarnya.
Khusus yang material yang disebut terakhir, lanjut dia, mamang harus order lebih dahulu karena produk pabrik yang diproduksi di Malang, Jawa Timur. Akan tetapi, sebelum berakhirnya hari kalender pada Selasa (30/November) mendatang, untuk semua pekerjaan itu sudah tuntas, karena beberapa pekerjaan lain juga sudah dikerjakan.
Di antaranya, yaitu pemasangan angkur yang jarak antara satu dan lainnya adalah 10 meter kali panjang seluruh dermaga yang mencapai 670 meter. Untuk konstruksi tersebut panjangnya 5 meter dengan lebar 10 cm yang diikat masuk di dalam cor lantai dermaga, dan ditahan dengan sheet pile di luar dermaga, karena fungsi angkur memang sebagai penahan.
Prinsipnya, seluruh paket pekerjaan dermaga tambat kapal di kawasan Pulau Seprapat Juwana ini akan berakhir tuntas, sebelum berakhirnya hari kalender sebagaimana tercantum dalam kontrak. ”Sebab, untuk pekerjaan dermaga kapal patroli TNI Angkatan Laut (AL) kini juga sudah mulai kami kerjakan,”imbuhnya.