SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Bupati Kudus, H.M Hartopo menyatakan di sekitar wilayah Kabupaten Kudus memiliki sejarah penting di masa lalu. Catatan sejarah menunjukkan di Kudus, cukup banyak ditemukan fosil kehidupan manusia di masa pra sejarah.
Pemkab Kudus mempunyai perhatian serius terhadap upaya perlindungan sejarah dengan bukti adanya Museum Purbakala Patiayam yang terletak di Dukuh Kancilan, Desa Terban, Kecamatan Jekulo. Di sini ditemukan berbagai fosil purba dari zaman Plestosen yang mengandung fosil vertebrata dan manusia purba yang terendap di sungai dan rawa-rawa sekitar gunung Patiayam.
Pemkab Kudus melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus bekerjasama dengan Tim Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran (BPSMP) Sangiran, Sragen, menggelar Seminar Hasil Kajian Koleksi Museum Situs Purbakala Patiayam, di Hotel @Hom, Rabu ((3/11/2021).
“Museum Patiayam dengan situs arkeologinya merupakan bukti yang jelas bahwa Kabupaten Kudus mempunyai catatan pra sejarah di masa lalu yang begitu kuat,” ujarnya di kutip akun Instagram Pemkab Kudus.
Lebih lanjut, katanya dengan penemuan bukti-bukti artefak maupun fosil di Patiayam, maka pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana menyikapinya. Oleh karena itu, penting sekali untuk membuat roadmap langkah-langkah yang diambil dalam menyikapi Patiayam.
“Dengan kegiatan semacam ini dapat mendorong masyarakat utamanya anak didik di sekolah untuk lebih mengetahui dan mencintai sejarah,” paparnya.
Kajian Koleksi Museum Situs Purbakala Patiayam ini diikuti beberapa stakeholder terkait yakni Kepala Disbudpar Kudus, Kurator Koleksi Museum Sangiran, Teknisi Laboratorium Sangiran.