SAMIN-NEWS.com, PATI – Sebuah mobil boks K-1498-L sarat muatan es batu kristal, tapi tidak diketahui nama sopirnya, dan di mana keberadaannya, Selasa (9/November) 2021 tadi pagi sekitar pukul 07.00 ”nyungsep” di areal persawahan. Lokasi tempat kejadian yang tidak menelan korban jiwa itu, tepatnya di sisi pinggir utara Jalur Lingkar Selatan (JLS) Pati, masuk Desa Panjunan, Kecamatan Pati.
Saat kecelakaan tunggal itu terjadi, diduga keras sopir sebut saja namanya Paijo, itu diduga melaju dengan kecepatan tinggi dari barat (Kudus) ke timur karena hendak menuju ke Rembang. Sebab, jalur sisi utara dan selatan ruas JLS yang masing-masing terdiri dua lajur tersebut dipisahakan median jalan, sehingga kecil sekali kemungkinan sopir menghindari kendaraan di depannya.
Apalagi, pada jam-jam tersebut JLS belum begitu ramai arus lalu lintas atau kendaraan yang melintas dari barat ke timur, sehingga kuat dugaan sopir boks itu melaju dengan kecepatan tinggi tapi mengantuk. Akibatnya, tahu-tahu kendaraan yang dikemudikan sudah masuk ke arel persawahan tanpa ada bekas upaya sopir itu menginjak pedal rem.
Dari salah seorang yang mengaku teman sopir boks yang bersangkutan tapi juga tidak bersedia menyebutkan identitasnya, sempat diperoleh informasi jam kejadian dan tujuan kendaraan, yaitu dari Kudus hendak menuju ke Rembang. Sedangkan bagi warga yang mengetahui kejadian tersebut, ternyata ada juga yang berkeinginan untuk mengambil es batu kristal tersebut, mungkin dengan pertimbangan jika terlalu lama es batu itu akan mencair.
Sementara itu, saat berlangsung evakuasi sekitar pukul 10.00 arus lalu lintas dari barat yang melintas di ruas JLS tersebut sempat tersendat dan harus menunggu. Faktor penyebabnya, mobil deret yang hendak menarik boks menggunakan rantai harus diikatkan dengan truks besar yang kebetulan melintas, sehingga rantai tersebut melintang di tengah jalan, maka pengendara motor pun tak bisa lewat.
Akan tetapi, begitu mobil derek dibantu truk besar yang berada di posisi paling depan bersama-sama menarik boks itu ternyata ikatan rantai pada bagian depan mobil boks terlepas. Dengan demikian, saat rantai sudah tidak lagi melintang di tengah jalan, maka pengendara motor pun segera melepaskan diri dari situasi macet yang diikuti kendraan truk yang berada paling depan, kemudian kendaraan lain di belakangnya mengikuti.