SAMIN-NEWS.com, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bincang santai di Ruang Ganjar pada akun YouTube miliknya. Video yang diunggah pada Rabu (3/11) hari ini, sekitar 10 menit sejak ditayangkan sudah ditonton lebih dari 343 kali.
Video yang berdurasi 11 menit itu, Ganjar menyinggung persoalan harga telur anjlol. Menurutnya, anjloknya telur ini sudah berlangsung hingga 4-5 bulan. Adapun harga telur Rp 15 ribu s/d Rp 17 ribu per kilogram.
Ibu-ibu pasti seneng kalau harganya segitu, normalnya sekitar Rp 20 ribu sampai Rp 22 ribu per kilogram. Tapi bapak ibu, tidak selamanya yang membuat kita senang, membuat orang lain juga senang. Misalnya ya (harga) telur ini,” kata Ganjar.
Lebih lanjut, kata dia kita semua tentu senang karena harga telur murah, tapi bagi peternak telur justru mengalami sebaliknya, peternak telur malah babak belur.
Bahkan, menurutnya di beberapa daerah ada peternak telur yang menggelar demo. Ada juga yang membuat gerakan bagi-bagi telur secara gratis.
“Bahkan ada juga yang saking frustrasinya, sampai membuang telur. Ya memang kondisinya memprihatinkan. Per kilo mereka (peternak telur) rugi Rp 3 ribuan. Kalau per hari menghasilkan 1 ton telur, sudah Rp 90 juta rugi dalam sebulan,” terangnya.
Padahal, Ganjar mengakui di Jawa Tengah terdapat ribuan peternak telur. Misalnya, ia memperoleh laporan di Kabupaten Kendal, sebanyak 160 peternak telur yang mengalami gulung tikar.
