SAMIN-NEWS.com, PATI – Di tengah derasnya era digital, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bisa memanfaatkan peluang untuk mendukung mengembangkan pemasaran produknya. Apalagi, pandemi Covid-19 dituntut untuk menyesuaikan melakukan inovasi, termasuk di antaranya UMKM Go Digital.
Berkaitan dengan itu, Taman Baca Masyarakat (TBM) Omah Buku Kosmasari di Desa Karangsari Kecamatan Cluwak menyelenggarakan pelatihan Digital Marketing Membangun UMKM dengan Internet dan Sosial Media, Minggu (14/11/2021).
“Kenapa harus digital, sekarang zamannya sudah canggih, setiap orang sekarang pegang handphone kenal Internet digunakan bermedsos, berdasarkan data survei 100 juta di Indonesia telah mengakses internet,” kata narasumber, Joko Sunaryo.
Menurut Joko yang sekaligus Founder 5PMART ini, pelaku UMKM harus mampu merambah ke dunia digital. Transformasi dari sistem pemasaran konvensional beralih ke dukungan internet. Pasalnya, dengan akses internet bisa menjangkau lebih banyak orang.
“Kemudian, lebih hemat biaya pemasaran, Perbandingannya jika konvensional harus sewa toko, cetak brosur pasang iklan, bayar jasa foto. Sedangkan ketika memakai internet hanya biaya kuota,” jelas Joko.
Kelebihan lainnya ketika pelaku UMKM menggunakan media internet, yaitu pemasaran tidak ada batasan, baik waktu, tempat, bisa dimana saja. Hal ini lebih efektif dibanding konvensional. Pelaku UMKM hanya menyediakan yang pasti punya akun Medsos, Konsisten, tampilan konten yang menarik.
Sementara Ketua penyelenggara Walid Taufiq menambahkan bahwa pelatihan digital marketing ini adalah rangkaian program Kampung Literasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Di samping memang, kebutuhan pengetahuan terkait digital marketing sangat urgent bagi pelaku UMKM di bawah.
“Pelatihan digital marketing untuk menambah wawasan juga pengetahuan pelaku UMKM setempat untuk mengembangkan serta melebarkan sayap. Sehingga, bisa dijangkau oleh orang-orang calon pelanggan di lain tempat,” ujar Walid.